Balikpapan Ekonomi HEADLINE

Bisnis Sewa Mobil dan Motor Menjamur, Penyebab Antrian Panjang di Sejumlah SPBU di Balikpapan 

Balikpapan – Antrian panjang di beberapa Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) beberapa bulan terakhir ini, yang ada di beberapa titik kota  Balikpapan menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas. Sehingga berbagai langkah yang dilakukan Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan,dengan mencari penyebab terjadinya antrian di SPBU tersebut.

Menurut Wahyudi warga Muara Rapak, pihaknya melihat penyebab antrian panjang ini dikarenakan, masih banyak kendaraan roda dua,  memiliki tangki besar seperti jenis motor tiger kendaraan PCX dan NMAX melakukan antrian berulang ulang. Sehingga, warga yang ingin melakukan pengisian di kendaraan harus menunggu lama.

“Kami harus memprotes kemana lagi mas, antrian panjang ini dikarenakan kendaraan roda dua yang memiliki tangki besar, terlihat bolak balik antri di SPBU.,” tegasnya.

Yudi menjelaskan, pihaknya meminta kepada Pertamina untuk segera melakukan evaluasi kembali, terhadap kendaraan –kendaraan yang melakukan antrian berulang ulang. Antrian berulang ulang ini diakui sangat meresahkan warga, jika melanggar dan terbukti melakukan antrian berulang ulang, maka harus di kenakan sangsi tegas.

“Kendaraan yang mengantri berulang ulang itu, di duga kemungkinan besar sebagai pengetap. Hasil pembelian di SPBU dijual kembali menggunakan botolan di pinggir jalan,” tegasnya.

Samahalnya, Wijayanti merupakan warga Batu Ampar mengaku, kemacetan lalu lintas di sekitar SPBU di Karang Anyar, tidak hanya kendaraan roda doa yang memiliki tangki besar melakukan antrian berulang ulang, namun juga pengisian secara self service sangt berpengaruh terhadap antrian. “Kami berharap Pertamina dapat melakukan pengisian BBM ke kendaraan warga, langsung di lakukan karyawan SPBU, sehingga tidak terjadi antrian panjang,” tegasnya.

Berdasarkan hasil investigasi Rubriknusantara.com , antrian panjang di SPBU tidak hanya di karenakan kendaraan roda dua dengan tangki besar atau jenis motor Tiger, PCX dan NMAX yang melakukan antrian di SPBU secara berulang ulang. Namun juga, proyek pekerjaan RDMP di Pertamina, mengakibatkan banyak warga yang beralih pekerjaan sebagai penyewaan kendaraan baik roda dua dan roda empat. Bahkan banyak juga kendaraan roda empat dan dua di datangkan dari luar Kalimantan. Sehingga, antrian di SPBU baik pagi dan sore kerap terlihat. (Man)