Balikpapan – Menjelang jadwal Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun 2024, Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Doris Eko Rian Desyanto mengingatkan agar pelaksanaan pendistribusian seragam gratis bisa tepat waktu.

Menurutnya, DPRD Kota Balikpapan memberikan dukungan penuh terhadap program pembagian seragam gratis. 

Hal itu tentu meringankan beban orang tua yang memasukkan anaknya ke sekolah tingkat SD dan SMP. Di mana setiap tahunnya angka inflasi lokal sering naik di musim penerimaan siswa baru.

 Mereka menilai keterlambatan pembagian membuat siswa baru sempat tanpa seragam saat ke sekolah baru.

“Jadi sebenarnya program pemerintah ini sudah cukup bagus. Kami hanya minta agar pembagiannya tepat waktu pada tahun ajaran ini. Kan saat pembagian seragam tersebut sempat terjadi keterlambatan,” ujarnya, Selasa (4/6/2024).

Menurut Doris penyerahan seragam gratis ke sekolah seharusnya di awal tahun ajaran. Tinggal pihak sekolah yang langsung membagikan kepada siswa penerima usai PSB tahun ini. Jadi semua siswa sudah menggunakan seragam ketika hari pertama masuk sekolah.

“Kalau kita lihat pembagian seragam gratis tahun 2023 sempat mengalami keterlambatan. Jadi kami minta evaluasi dan perbaikan ke dinas pendidikan. Alangkah baiknya kalau hari pertama masuk sekolah semua sudah berseragam,” tuturnya lagi.

Doris mengakui pembagian seragam sekolah gratis sangat bermanfaat bagi para orang tua. Karena mengurangi beban pengeluaran yang biasanya meningkat saat anaknya masuk ke sekolah baru. Di situ pemerintah hadir memberikan kemudahan bagi warganya dalam bidang pendidikan.

“Bisa kita lihat bersama pembagian seragam sekolah ini bermanfaat dan membantu meringankan beban orang tua. Masing-masing siswa dapat tiga pasang seragam. Yang SD putih merah untuk SD putih biru untuk SMP. Lalu ada lagi seragam batik dan pramuka,” tambahnya. (ADV)