Balikpapan  – DPRD Kota Balikpapan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur untuk mendukung posisi Kota Balikpapan sebagai penyangga ibu kota negara (IKN).

Diantaranya menyangkut persoalan penyediaan fasilitas pendidikan yang masih menjadi perhatian semua pihak, agar pemerataan pembangunan sekolah di setiap kecamatan. Agar mempermudah akses dari domisili masing-masing siswa.

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono menyebut pihaknya terbuka menerima masukan dari semua pihak terhadap pembangunan pendidikan. Apalagi kota minyak berada persis di samping Ibu Kota Nusantara (IKN). Otomatis pemerintah setempat perlu mempercepat pemerataan fasilitas umum agar tidak tertinggal dengan wilayah penyangga lainnya.

“Jadi tadi ada audiensi dengan ormas Laskar Mandau Adat Kalimantan Bersatu (LMAKB). Mereka turut menyuarakan tentang pendidikan juga. Kami tentu senang dengan perhatian ini sekaligus menjalin silaturahmi,” ujarnya, Selasa (04/06/2024).

Menurut Budiono, pemerintah juga memerlukan keterlibatan aktif masyarakat dalam pembangunan pendidikan. Sebab mereka merupakan pengguna sekaligus pengawas atas kinerja pemerintah di lapangan. Di samping itu, pemerataan kualitas pendidikan bakal meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita jelas punya kesamaan tujuan. Yakni menuju kesejahteraan masyarakat. Maka adanya ormas bisa turut mewujudkan Balikpapan yang lebih baik, aman, nyaman dan kondusif bagi kelangsungan pembangunan,” tuturnya lagi.

Mengenai persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), tambah Budiono, pemerintah masih berproses. Progres pembangunan sekolah juga terus berlangsung. Salah satunya sekolah terpadu tingkat SD dan SMP yang berada di Balikpapan Selatan. Harapannya tentu mampu menampung pendaftar ke sekolah negeri.

“Audiensi seperti ini jadi langkah penting dalam membangun sinergi antara DPRD dan ormas. Kami terbuka atas berbagai masukan dan aspirasi terkait pendidikan. Semoga kota kita ini semakin maju,” tambahnya.

(ADV)