PPU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Rusbani menyatakan bahwa kinerja Bupati PPU selama triwulan pertama belum dapat dievaluasi secara komprehensif, terutama di bidang pembangunan infrastruktur.

“Sekarang belum bisa kita ukur, ini kan berjalan, on process,” ujar Rusbani, Sabtu (26/4/2025).

Namun demikian, ia melihat adanya komitmen kuat dari kepala daerah untuk merealisasikan janji-janji politiknya.

Rusbani menjelaskan, bahwa saat ini pemerintah daerah (Pemda) tengah fokus pada penyelesaian rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Kesepakatan rancangan awal RPJMD ini yang selanjutnya akan diproses menjadi peraturan daerah (perda) untuk menjadi pedoman pembangunan selama lima tahun ke depan.

“Itu yang harus kita kejar. Nanti kan dibuat turunan dalam bentuk rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) per tahun,” kata Rusbani.

Lebih lanjut, Rusbani mengungkapkan bahwa pembangunan di PPU diyakininya akan berjalan sesuai dengan visi dan musuh Bupati yang tercermin dalam RPJMD.

“Hitungannya sekarang lagi proses rancangan akhir, kalau RPJMD dari sektor pembangunan, kita masih proses lah, yang bakal melakukan pendalaman juga nanti panitia khusus (Pansus),” jelas Rusbani.

Rusbani berharap kondisi pembangunan di PPU akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Ia menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang sejalan dengan peningkatan sektor pendidikan dan kesehatan.

“Termasuk juga perlunya memperhatikan kondisi jalan usaha tani di desa-desa di PPU. Masih banyak yang harus dilakukan perbaikan. Ini bisa dimulai dari pembenahan aksesbilitas petani,” pungkasnya.