BALIKPAPAN — Bea Cukai Balikpapan memastikan seluruh layanan kepabeanan dalam proses kepulangan jemaah haji tahun 2025 berjalan optimal. Upaya ini dilakukan dengan membentuk tim khusus serta bersinergi dengan sejumlah instansi di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.

Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai VI Bea Cukai Balikpapan, Ardi Syah Reza, mengatakan, Tim Kedatangan Haji bertugas mendampingi jemaah dari kloter pertama hingga terakhir. Tim ini mengatur alur pelayanan, mulai dari pemeriksaan barang bawaan hingga pemberian fasilitas fiskal sesuai ketentuan yang berlaku.

> “Kami hadir di lapangan untuk memastikan layanan kepabeanan berlangsung cepat, tertib, dan ramah. Ini adalah bentuk pelayanan publik yang menjadi tanggung jawab kami dalam mendukung ibadah jemaah haji,” ujarnya, Rabu (18/6/2025).



Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Balikpapan, Sagita Tirta Gunawan, menambahkan bahwa edukasi juga menjadi bagian penting dari pelayanan. Jemaah diberi informasi terkait pembebasan bea masuk dan pajak impor atas barang pribadi maupun kiriman, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 4 dan 34 Tahun 2025.

> “Kami ingin jemaah tidak hanya dilayani, tetapi juga memahami hak dan kewajibannya. Dengan begitu, seluruh proses dapat berjalan lancar tanpa kendala,” kata Sagita.



Puncak pelayanan dilakukan pada Rabu (18/6/2025) saat kedatangan kloter 2 di Embarkasi Balikpapan yang disambut langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Ir. H. Seno Aji, M.Si. Sebanyak 365 jemaah tiba dari Tanah Suci dan langsung dilayani oleh tim gabungan di bandara.

Tahun ini, Embarkasi Balikpapan melayani lebih dari 5.700 jemaah haji asal Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Seluruh layanan dilaksanakan dalam koordinasi bersama Kementerian Agama, Imigrasi, Karantina, Angkasa Pura, serta TNI dan Polri.

Pelayanan terpadu ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi jemaah setelah menjalani rangkaian ibadah haji, sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi dalam melayani masyarakat. (Man)


—