ADV DPRD PPU HEADLINE Penajam Paser Utara

Wujudkan RSUD Rujukan Berkualitas, DPRD PPU Usul Insentif Tenaga Medis Dinaikkan



PPU – Menyadari posisi strategis Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai gerbang utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU mendorong Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) PPU untuk menjadi rumah sakit rujukan yang berkualitas.

Untuk mencapai itu, Wakil Ketua II DPRD PPU, Andi Muhammad Yusuf mengatakan salah satu langkah krusial yang perlu dilakukan adalah peningkatan signifikan insentif bagi para tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) PPU.

“Karena PPU ini kan pintu masuk IKN, jadi nanti besar harapan kami rumah sakit Kabupaten PPU adalah rumah sakit rujukan,” ujar Andi, Sabtu (26/4/2025).

Lebih lanjut, Andi menjelaskan bahwa upaya penguatan sektor kesehatan ini sejalan dengan visi dan misi kepala daerah yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Fokus perhatiannya adalah kesejahteraan dan motivasi para tenaga medis. Andi Yusuf secara terbuka mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU mencontoh keberhasilan daerah lain, seperti RSUD Tabalong di Kalimantan Selatan, yang telah berhasil meningkatkan kualitas layanan dan menarik minat tenaga medis berkualitas melalui pemberian insentif yang kompetitif.

“Kalau insentif ini naik, dokter-dokter juga akan berlomba-lomba bertugas di sini. Itu yang kami harapkan,” tegas Andi.

Andi bilang, besaran insentif yang diterapkan di RSUD Tabalong, yakni mencapai Rp50 juta untuk dokter spesialis dan Rp30 juta untuk dokter umum. Angka ini dianggap sebagai tolok ukur yang realistis dan mampu memberikan daya tarik bagi para profesional di bidang kesehatan.

“Saya yakin bahwa dengan pemberian insentif yang lebih tinggi, para dokter akan merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat PPU,” katanya.

“Kenaikan insentif nanti juga harapannya bisa mendorong para dokter  untuk membuka praktik di wilayah PPU dan siap siaga di rumah sakit, termasuk di hari-hari libur seperti Jumat, Sabtu bahkan Minggu,” sambungnya.

Ini akan mampu memberikan respons cepat terhadap kasus-kasus medis yang bersifat krusial.

Usulan ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi Pemkab PPU. Dengan adanya komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga medis, cita-cita menjadikan RSUD PPU sebagai rumah sakit rujukan yang berkualitas dan siap menyambut gelombang perkembangan IKN diyakini dapat terwujud, memberikan jaminan akses kesehatan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat PPU dan sekitarnya.