Himbauan untuk Menjaga Kondusivitas: Peran Kesbangpol dalam Mengelola Aspirasi Masyarakat

Balikpapan – Dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Balikpapan menggelar aksi damai di pusat kota, menuntut peninjauan kembali kebijakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dianggap membebani warga. Aksi ini, meskipun berlangsung dengan tertib, mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kondusivitas dan komunikasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan instansi terkait.
Sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam menjaga stabilitas politik dan sosial, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan berperan penting dalam memfasilitasi ruang dialog yang sehat dan konstruktif. Kepala Kesbangpol, Sutadi, menegaskan bahwa aspirasi masyarakat sangat penting dan harus diproses dengan hati-hati. Namun, ia juga mengingatkan bahwa penting untuk menjaga ketertiban dan kondusivitas dalam setiap bentuk penyampaian aspirasi.
“Kami sangat menghargai setiap suara masyarakat. Namun, yang lebih penting adalah menjaga ketertiban dan memastikan bahwa setiap aksi tetap berlangsung dengan damai dan kondusif,” ujar Sutadi.
Menurutnya, meskipun protes dan kritik adalah bagian dari proses demokrasi, menjaga agar suasana tetap harmonis sangat penting agar tidak terjadi ketegangan yang merugikan banyak pihak. Kesbangpol berkomitmen untuk menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat, mengedepankan musyawarah sebagai jalan keluar untuk masalah-masalah yang muncul di lapangan.
“Kami percaya bahwa setiap perbedaan pendapat bisa diselesaikan melalui dialog yang baik. Kami selalu membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya dengan cara yang tertib dan sesuai dengan aturan yang ada,” lanjut Sutadi.
Sebagai langkah lanjutan, ia mengimbau agar semua pihak terus menjaga komunikasi yang terbuka. Masyarakat diminta untuk mengedepankan cara-cara yang damai dalam menyampaikan aspirasi, sementara pemerintah berkomitmen untuk mendengarkan dan menindaklanjuti setiap masukan secara serius.
“Penting bagi kita semua untuk menjaga kondusivitas, karena keharmonisan dan kebersamaan adalah kunci untuk membangun kota yang maju. Dialog yang terbuka dan saling menghargai akan menciptakan solusi terbaik untuk kepentingan bersama,” tegas Sutadi.
Dengan demikian, peran Kesbangpol dalam mengelola dinamika sosial-politik yang berkembang di masyarakat sangatlah penting. Melalui kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan setiap kebijakan yang ada dapat berjalan dengan adil dan merata, tanpa menimbulkan gesekan yang merugikan. Sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas, penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk mengutamakan rasa saling pengertian dan menghormati perbedaan demi terwujudnya kondusivitas yang lebih baik. (deb)