BALIKPAPAN – Gelaran Ekraf Middle Fest Series 2 yang diinisiasi Kecamatan Balikpapan Tengah memasuki hari kedua dengan sorotan utama pada kompetisi e-sport.
Berlokasi di Gedung Parkir Klandasan, Kamis (28/8), festival ini membuktikan bahwa pengembangan ekonomi kreatif kini merambah hingga ke ranah digital.

Dari 27 hingga 29 Agustus 2025, festival ini menghadirkan berbagai lomba untuk semua kalangan. Namun, turnamen E-Sport Free Fire menjadi magnet tersendiri. Sebanyak 24 tim kategori umum—termasuk peserta dari luar Balikpapan—bertanding memperebutkan gelar juara.

Camat Balikpapan Tengah, Agung Budi Wibowo, menilai kompetisi e-sport bukan sekadar hiburan, melainkan peluang nyata dalam ekonomi kreatif.
“Lomba e-sport ini menunjukkan bahwa Balikpapan memiliki potensi besar dalam industri digital. Selain melatih keterampilan, kerja sama, dan strategi, ajang ini juga bisa membuka peluang ekonomi di masa depan,” ungkapnya.

Meski e-sport jadi pusat perhatian, lomba-lomba lain tetap memeriahkan acara. Lomba Ranking 1 diikuti 126 siswa SD kelas 4 hingga 6, lomba mewarnai melibatkan 250 anak PAUD, sedangkan lomba melukis di tote bag diikuti 20 pelajar SMP dan SMA.

Agung menegaskan, seluruh kompetisi di Ekraf Middle Fest tidak hanya bertujuan mencari pemenang, tetapi juga membangun kepercayaan diri, kreativitas, dan kolaborasi lintas usia.
“Ekraf Middle Fest Series 2 adalah bagian dari strategi Pemkot untuk menyinergikan sektor MICE dengan ekonomi kreatif, termasuk potensi e-sport yang terus berkembang,” pungkasnya. (Man)