Balikpapan – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Balikpapan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan menjadi motor penggerak dalam aksi bersih-bersih Pantai Mulawarman, Jumat (27/6/2025), dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Aksi ini menjadi wujud nyata sinergi antara insan pers dan pemerintah dalam mengajak masyarakat menjaga lingkungan, khususnya kawasan pesisir. Melibatkan jurnalis Balikpapan, kegiatan ini juga didukung oleh sejumlah perusahaan, di antaranya Pertamina EP, Pertamina Hulu Sanga Sanga, Pertamina Patra Niaga, dan Kilang Pertamina Internasional.

Ketua PWI Kota Balikpapan, Debi, menegaskan komitmen PWI untuk tidak hanya mengedukasi melalui pemberitaan, tetapi juga turun langsung menjadi bagian dari upaya pelestarian lingkungan.

“Sebagai wartawan, kami punya tanggung jawab moral untuk menjaga lingkungan hidup. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak semua elemen masyarakat untuk peduli dan ikut menjaga pantai kita bersama,” ujarnya.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan yang hadir dalam kegiatan ini juga menyampaikan dukungannya. Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, menyebutkan bahwa masalah sampah di pesisir kota semakin mengkhawatirkan, dengan jumlah mencapai 9 ton. Ia menilai langkah PWI sangat tepat dalam membantu mengurangi beban sampah dan meningkatkan kesadaran publik.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif PWI Balikpapan. Gerakan seperti ini penting untuk terus dikembangkan agar masyarakat semakin sadar akan bahaya sampah bagi lingkungan,” kata Sudirman.

Kepala LPM Sepinggan Raya, Rusli, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut berharap agar sinergi seperti ini tidak berhenti di satu kegiatan saja, tetapi bisa terus berlanjut. Ia juga mendorong agar perusahaan yang terlibat dapat berkontribusi dalam pengadaan fasilitas umum seperti toilet dan gazebo di Pantai Mulawarman yang kini menjadi salah satu destinasi favorit warga.

Melalui kolaborasi PWI dan DLH, aksi ini menjadi contoh bahwa sinergi yang kuat antara media, pemerintah, dan masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masa depan Kota Balikpapan.