BALIKPAPAN – Ancaman perundungan di sekolah dan risiko penyalahgunaan teknologi digital mendorong warga Karang Rejo mengambil langkah nyata.
Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) dan Perlindungan Perempuan dan Anak Berbasis Masyarakat (PPATBM), berkolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mulia dan Universitas Mulawarman, menggelar sosialisasi parenting di era digital dan pencegahan bullying di SD 023 Balikpapan Tengah, Kamis (14/8).

Ketua Kadarkum Karang Rejo, Deny Wijaya, mengatakan, keluarga menjadi benteng pertama dalam melindungi anak dari dampak negatif perkembangan teknologi.
“Orang tua perlu memahami risiko dan manfaat teknologi, sekaligus menanamkan etika digital pada anak sejak dini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PPATBM Karang Rejo, Dyah Retnani, menyoroti pentingnya sekolah sebagai ruang aman.
“Perundungan merusak rasa percaya diri anak. Melalui edukasi ini, kami ingin menanamkan budaya saling menghargai di lingkungan sekolah,” katanya.

Sosialisasi ini menyasar dua kelompok sekaligus: orang tua mendapatkan pembekalan pola asuh efektif di era digital, sedangkan siswa dilatih mengenali dan menolak segala bentuk perundungan.
Dengan langkah bersama ini, Karang Rejo berharap melahirkan generasi yang tangguh, cerdas, dan berkarakter di tengah gempuran arus informasi.
(Man)