Balikpapan Pendidikan

Sekolah Jadi Wadah Lahirnya Inovator Muda Lewat Program Posyantek Road To School



BALIKPAPAN – Sekolah bukan hanya tempat belajar teori, tapi juga ruang untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi. Hal itulah yang coba diwujudkan melalui kegiatan Posyantek Road To School yang digelar di SMK Mulawarman, Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Balikpapan Tengah, Rabu (29/10).

Program yang diinisiasi Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Kecamatan Balikpapan Tengah ini bertujuan menggerakkan semangat pelajar untuk menciptakan karya teknologi tepat guna (TTG) yang sederhana, namun bermanfaat bagi masyarakat.

Kepala Seksi Pembangunan Kecamatan Balikpapan Tengah, Deasy Oktaviana, menyebut kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam menumbuhkan budaya inovasi di lingkungan pendidikan.
“Pelajar harus diajak berpikir solutif. Kami ingin mereka berani menciptakan teknologi sederhana yang bisa digunakan untuk membantu kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Menurut Deasy, sekolah memiliki peran penting dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa kreatif dan produktif.

Senada, Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Publik Kelurahan Mekar Sari, Agus Salim, mengatakan kegiatan tersebut membuka ruang bagi siswa untuk bereksperimen dengan ide dan gagasan baru.
“Melalui kegiatan ini, siswa belajar menemukan potensi diri dan berani mencoba hal baru. Dari sinilah bibit inovator muda bisa lahir,” katanya.

Sementara itu, Ketua Posyantek Mekar Sari, Bambang, mendorong siswa agar mulai menyalurkan ide mereka ke dalam bentuk karya nyata.
“Jangan takut gagal. Mulailah dari ide kecil yang bermanfaat. Karya kalian nanti bisa diikutkan dalam lomba inovasi teknologi tepat guna tingkat kecamatan,” ujarnya memberi semangat.

Dukungan juga datang dari pihak sekolah. Seorang guru SMK Mulawarman menyampaikan bahwa kegiatan ini memberi pengalaman belajar yang berbeda bagi siswa.
“Program ini mengajarkan siswa untuk berpikir kreatif dan berkompetisi secara positif. Kami akan terus mendukung agar ide-ide siswa bisa diwujudkan,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, SMK Mulawarman diharapkan menjadi contoh bagi sekolah lain di Balikpapan Tengah dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi pelajar, sekaligus memperkuat peran Posyantek sebagai penggerak teknologi tepat guna di masyarakat.

(Deb)