Balikpapan – DPRD Kota Balikpapan meminta agar dilakukan penambahan jalan alternatif yang dapat menghubungkan kecamatan Balikpapan Utara dan Timur.
Hal ini diusulkan agar jarak tempuh bisa semakin dekat dan tidak menghabiskan waktu yang cukup banyak di perjalanan.
Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Nurhadi Saputra mengatakan, bahwa dirinya sudah sering menyuarakan pembangunan jalur alternatif yang menghubungkan ke Balikpapan Utara. Sebab itu bisa menghindarkan warga dari kemacetan di ruas jalan tengah kota.
“Sekarang baru ada jalan tembus dari TPA Manggar, Balikpapan Timur, menuju jalan Transad km. 8 Balikpapan Utara. Itu sudah lumayan bagus. Tapi pergerakan warga bukan hanya di sekitar itu,” ujarnya, Senin (3/6/2024).
Menurut Nurhadi, ruas jalan utama di Balikpapan Timur sudah tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang melintas. Padahal jalur ini menjadi pusat pergerakan warga di Kecamatan Balikpapan Selatan dan Balikpapan Timur. Maka perlu sekali ada pelebaran jalan atau pembuatan jalur alternatif.
“Tapi memang lebih mungkin pelebaran jalan. Yang dari Batakan sampai gerbang tol Manggar itu jalan nasional statusnya. Sisanya sampai perbatasan Kabupaten Kutai Kartanegara berstatus jalan Provinsi Kaltim,” tuturnya lagi.
Nurhadi juga berharap pemerintah segera merealisasikan perbaikan jalan penghubung. Yakni dari jalan Mukmin Faisyal yang menghubungkan kawasan Perumahan Sepinggan Pratama ke arah Polda Kaltim. Karena memang jumlah kendaraan terus bertambah dan tidak sebanding dengan ruas jalan yang tersedia.
“Kita ini tetangga IKN. Harusnya fasilitas umum harus setara. Makanya perlu minta bantuan anggaran ke pemerintah pusat jika APBD belum tersedia,” tambahnya.
(ADV)