Sinergi Pemkot Balikpapan dan UPTD Samsat Bapenda Kaltim Dorong Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan, melalui Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD), terus memperkuat sinergi dengan UPTD Samsat Bapenda Provinsi Kalimantan Timur dan kepolisian untuk mengoptimalkan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Kolaborasi ini terlihat melalui rangkaian kegiatan penertiban dan sosialisasi pajak yang digelar di berbagai titik strategis di kota.
Tak hanya sekadar memeriksa bukti pelunasan pajak, petugas juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pajak dalam membiayai pembangunan kota, seperti perbaikan infrastruktur dan peningkatan layanan publik. Upaya ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan kewajiban pajak dan manfaatnya bagi pembangunan daerah.
Kabid Perencanaan dan Pengendalian Operasional BPPDRD Balikpapan, Andi Afrianto, mengatakan bahwa sinergi lintas sektor ini merupakan kunci untuk mencapai target penerimaan PKB tahun 2025.
“Dengan kolaborasi yang erat antara BPPDRD, Samsat, dan kepolisian, kita yakin bisa mendorong kepatuhan wajib pajak dan mencapai target yang telah ditetapkan,” ujar Andi.
Inovasi Layanan untuk Kemudahan Masyarakat
Berbagai inovasi pelayanan terus digencarkan untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kewajibannya, di antaranya adalah Samsat Keliling, layanan akhir pekan, dan program pemutihan denda. Langkah-langkah ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses bagi wajib pajak, baik dari segi waktu maupun jarak, sehingga masyarakat dapat lebih mudah melakukan pembayaran PKB.
Andi menambahkan bahwa inovasi ini bertujuan untuk menciptakan pelayanan yang lebih fleksibel dan efisien bagi masyarakat yang sibuk dengan aktivitas sehari-hari.
Peran Partisipasi Aktif Masyarakat
Pemerintah daerah juga menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat.
“Semakin banyak warga yang taat pajak, semakin besar pula kontribusi yang kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan,” kata Andi, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu.
Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan fasilitas pelayanan yang ada, agar bisa memenuhi kewajiban perpajakan mereka tanpa hambatan. Dengan begitu, proses pembangunan kota Balikpapan yang lebih baik dan merata bisa tercapai melalui dana yang dihimpun dari pajak kendaraan bermotor.
Target Penerimaan PKB yang Lebih Optimal
Ke depan, kegiatan kolaboratif ini akan semakin masif dan terencana dengan melibatkan lebih banyak pihak. Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh potensi penerimaan PKB dapat tergali secara maksimal. Pemerintah Kota Balikpapan optimis bahwa dengan kerja sama yang lebih solid antara semua pemangku kepentingan, target penerimaan pajak akan tercapai dan bahkan melampaui ekspektasi.
Dengan berbagai strategi dan inovasi yang diterapkan, Pemkot Balikpapan berharap dapat terus meningkatkan kepatuhan wajib pajak serta memberikan kontribusi positif dalam pembangunan kota melalui penerimaan pajak yang lebih optimal. (deb)




