Dinding Belakang Puskesmas Sumber Rejo Longsor, Pemerintah Kota Lakukan Penanganan Cepat

BALIKPAPAN – Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan longsor di area belakang Puskesmas Sumber Rejo. Akibatnya, dinding belakang bangunan mengalami kerusakan cukup parah, dengan lubang besar dan material tanah yang amblas ke bawah.
Kepala UPTD Puskesmas Sumber Rejo, dr. Ummi Kartika, menjelaskan bahwa kondisi ini sebenarnya telah terjadi sejak beberapa waktu lalu, namun semakin memburuk akibat intensitas hujan yang tinggi.
“Curah hujan yang turun terus-menerus menyebabkan struktur tanah di belakang puskesmas terkikis. Lubang di dinding semakin melebar dan tanahnya jatuh ke bawah,” jelasnya.
Lurah Sumber Rejo, Paing, menyampaikan bahwa pihak kelurahan telah melaporkan kondisi tersebut dan akan membahasnya dalam kegiatan Coffee Morning bersama Wali Kota Balikpapan.
“Kami berharap pemerintah kota segera mengambil langkah penanganan karena lokasi ini penting bagi pelayanan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, drg. Musfira, menyebutkan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan untuk menentukan langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan relokasi jika kondisi dinilai terlalu berisiko.
“Laporan sudah kami tindak lanjuti. Kami akan koordinasikan dengan Kepala Dinas untuk menentukan penanganan, karena area puskesmas cukup rawan longsor,” katanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan bersama tim Jitupasna (Pengkajian Kebutuhan Pascabencana) juga telah melakukan peninjauan ke lokasi. Tim tersebut melibatkan unsur BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Perumahan dan Permukiman, Bagian Pemerintahan, Bagian Administrasi Pembangunan Setdakot, serta pihak kelurahan dan kecamatan.
Kasi Rekonstruksi BPBD, Muhammad Fajar, menjelaskan bahwa hasil kajian lapangan akan disampaikan kepada Asisten Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Balikpapan untuk ditindaklanjuti.
“Sebagai langkah awal, area longsor ditutup menggunakan terpal. Kecamatan juga sedang menyiapkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk penanganan darurat berupa pembuatan siring,” terangnya.
(Deb)




