Pemkot Balikpapan Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Pajak Daerah

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pajak daerah. Wakil Wali Kota Balikpapan, H. Bagus Susetyo, memastikan bahwa setiap pajak yang dibayarkan oleh masyarakat akan digunakan kembali untuk pembangunan dan pelayanan publik yang dapat dirasakan langsung oleh warga.
“Pajak yang dibayarkan bukan sekadar kewajiban, tapi bagian dari gotong royong membangun kota. Kami pastikan pengelolaannya tertib dan hasilnya kembali untuk masyarakat,” ujar Bagus, Senin (11/08/2025).
Bagus menjelaskan bahwa pajak menjadi salah satu sumber utama pembiayaan untuk sektor-sektor penting, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan program kesejahteraan sosial. Oleh karena itu, Pemkot Balikpapan berkomitmen untuk menjamin tata kelola pajak yang baik dan terpercaya.
Digitalisasi Sistem Pembayaran Pajak untuk Transparansi
Sebagai upaya untuk meningkatkan transparansi, Pemkot Balikpapan melalui BPPDRD telah sepenuhnya mengimplementasikan sistem pembayaran digital atau cashless. Sistem ini bertujuan untuk menghilangkan transaksi tunai yang berpotensi menimbulkan penyalahgunaan. Dengan sistem digital, masyarakat kini bisa lebih mudah dan yakin bahwa setiap rupiah pajak yang dibayarkan digunakan sesuai peruntukan.
“Digitalisasi membuat penerimaan pajak lebih transparan. Masyarakat bisa percaya bahwa setiap rupiah digunakan sesuai peruntukan,” tambah Bagus.
Program Diskon Pembayaran Pajak Hingga 31 September 2025
Sebagai bentuk apresiasi dan dorongan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat, Pemkot Balikpapan menawarkan program diskon pembayaran pajak hingga 31 September 2025. Program ini mencakup beberapa jenis pajak, termasuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memenuhi kewajiban pajaknya tepat waktu.
Bagus mengimbau kepada seluruh warga untuk memanfaatkan kesempatan ini dan memastikan pembayaran pajak dilakukan tepat waktu.
“Kita semua berperan menjaga kelancaran pembangunan. Pajak adalah salah satu wujud partisipasi nyata warga untuk kemajuan Balikpapan,” pungkasnya.
Melalui digitalisasi pembayaran dan program diskon, Pemkot Balikpapan berharap dapat menciptakan ekosistem pajak yang lebih efisien, transparan, dan berkelanjutan bagi masyarakat. (deb)