BALIKPAPAN — Di tengah tuntutan efisiensi dan tata kelola yang semakin kompleks, PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) terus memperkuat fondasi internalnya melalui pendekatan strategis berbasis transparansi dan mitigasi risiko. Komitmen itu tercermin dalam pelaksanaan Talk, Enhance, Understanding, and Sharing (TEUS) Forum Volume 7 yang digelar di Balikpapan, Kamis (25/7/2025), dan dihadiri langsung oleh manajemen serta perwakilan seluruh unit kerja.
Forum ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan wadah untuk menyelaraskan arah strategi perusahaan dengan pemahaman teknis dari tiap divisi. Dalam pembukaan acara, Manajer Keuangan dan Manajemen Risiko, Sadrah Sinuraya, menyampaikan pentingnya pemahaman kolektif terhadap posisi keuangan perusahaan dan tanggung jawab bersama dalam mengelola risiko di semua lini.
“Forum ini adalah ruang manajerial untuk menyatukan persepsi, agar setiap kebijakan tidak hanya berjalan vertikal, tetapi juga terdistribusi secara horizontal ke seluruh bagian,” ujar Sadrah. Ia menambahkan, salah satu tantangan organisasi saat ini adalah menjaga keterpaduan strategi dalam iklim bisnis yang berubah cepat.
Pemaparan laporan keuangan menjadi agenda utama dalam forum tersebut. Tim Keuangan menjelaskan capaian kinerja terkini, pola pembelanjaan, serta proyeksi keuangan yang dijadikan acuan dalam penyusunan strategi masing-masing unit. Diskusi berjalan terbuka, tidak hanya membahas angka, tetapi juga relevansinya terhadap target operasional dan efisiensi biaya yang menjadi indikator keberhasilan jangka menengah.
Sesi lanjutan berfokus pada manajemen risiko, yang kini tidak lagi dianggap sebagai beban administratif, melainkan bagian integral dari pengambilan keputusan strategis. Risiko-risiko yang diidentifikasi, mulai dari operasional, kepatuhan, hingga risiko eksternal, disandingkan dengan rencana mitigasi konkret yang menuntut keterlibatan aktif seluruh unit.
Kehadiran forum ini memperkuat posisi manajemen KKT dalam membangun sistem yang tidak hanya responsif terhadap perubahan, tetapi juga berdaya tahan dalam menghadapi tantangan jangka panjang. Di balik setiap paparan dan diskusi, terdapat semangat untuk memastikan bahwa setiap keputusan lahir dari pemahaman yang sama—dan dari organisasi yang saling terhubung.
(Man)
