Anggota DPRD PPU Soroti Toko Modern Menguntungkan Pemodal Besar, Menggencet Pedagang Lokal

PPU – Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Syarifuddin HR menyoroti pesatnya pertumbuhan toko modern di sejumlah wilayah di PPU. Menurutnya, keberadaan toko modern tersebut bukanlah tolak ukur kemajuan semakin daerah, melainkan sejauh mana masyarakatnya dapat berkembang secara ekonomi dan sosial.
“Kita tidak usah bicara soal keuntungannya. Kita hanya berharap ada ketegasan pemerintah daerah yang mana satu kelurahan cukup dua toko modern misalnya,” ungkap Syarifuddin HR, Kamis (29/5/2025).
Syarifuddin menambahkan, bahwa kepemilikan toko modern mayoritas berada di tangan para konglomerat, yang membuat persaingan jadi tidak seimbang dan tidak sehat.
“Dominasi toko modern bisa menggeser pedagang kecil kita. Saya kurang setuju pertumbuhan toko modern yang berlebihan dan jaraknya berdekatan dengan toko kecil. Terlebih dikuasai para pemodal besar yang keuntungannya saja dibawa ke pusat,” paparnya.
Ia mengingatkan bahwa kemajuan sebuah daerah tidak bisa hanya dilihat dari bangunan yang berdiri, tetapi dari kemampuan masyarakatnya untuk bersaing dan mandiri secara ekonomi.
“Semoga saja pemerintah daerah dapat lebih bijak mengatur izin pendirian toko modern, serta memastikan ekosistem perdagangan yang adik dan berpihak pada usaha kecil, dan menengah,” tandasnya.(adv)