PPU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Panitia Khusus (Pansus) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) mendorong percepatan pembangunan jembatan tol yang menghubungkan Penajam dan Balikpapan. Proyek ini selaiknya dimasukkan dalam dokumen RTRW 2024–2044.

Ketua Pansus RTRW DPRD PPU, Sariman, mengatakan akses transportasi yang masih terbatas menjadi hambatan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menarik investasi ke wilayah PPU.

“Selama ini akses dari Balikpapan ke Penajam masih sulit. Maka pembangunan jembatan tol ini menjadi prioritas dalam RTRW,” kata Sariman, Jumat (16/5/2025).

Ia menambahkan, jembatan tersebut juga penting sebagai jalur alternatif menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diproyeksikan akan dihuni hingga dua juta penduduk.

“Kalau hanya mengandalkan Pulau Balang, potensi kemacetan tinggi. Jembatan ini bisa mengurai beban lalu lintas dan membuka peluang ekonomi lebih besar bagi PPU,” ujarnya.

Menurutnya, potensi wilayah PPU cukup besar di berbagai sektor, namun terkendala akses yang belum efisien. DPRD berharap dengan masuknya proyek ini dalam RTRW, pemerintah pusat dapat segera memberi perhatian khusus terhadap pembangunan konektivitas antarwilayah di sekitar IKN.(ADV)