ADV PEMKAB KUKAR Kutai Kartanegara

Sumur Bor Hadir di Desa Kerta Buana, Petani Tak Lagi Bergantung Musim Hujan

CAPTION: Bupati meninjau pembangunan sumur bor yang digarap melalui program TMMD 2024 bekerja sama dengan Kodim 0906/Kukar. (Ist)



TENGGARONG – Kehadiran sumur bor di Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang, memberi angin segar bagi petani yang selama ini bergantung pada cuaca.

Dalam kunjungannya, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah meninjau langsung sarana pengairan baru yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan memperkuat ketahanan pangan desa.

Kepala Desa I Dewa Ketut Basuki menyebut sumur bor ini sebagai solusi nyata bagi lahan pertanian yang selama ini kerap kesulitan air di musim kemarau.

Pembangunan sumur bor yang digarap melalui program TMMD 2024 bekerja sama dengan Kodim 0906/Kukar.

Menurut Dewa Basuki, kehadiran sumur bor ini menjadi angin segar bagi para petani di Kerta Buana, yang selama ini mengandalkan curah hujan dan irigasi terbatas dalam mengelola lahan pertanian mereka.

“Sumur bor ini adalah kebutuhan nyata petani kami. Kami sangat bersyukur karena akhirnya keinginan masyarakat untuk memiliki sumber air pertanian yang andal bisa terwujud,” ujarnya, Selasa (13/5/2025).

Ia menjelaskan, sektor pertanian di desanya memiliki potensi besar untuk dikembangkan, namun selama ini masih terkendala akses air yang tidak stabil, terutama saat musim kemarau.

Dengan adanya sumur bor yang didukung infrastruktur jalan usaha tani, ia optimis intensitas tanam bisa ditingkatkan dari dua kali menjadi tiga kali dalam setahun.

“Ini akan berdampak langsung pada kesejahteraan petani. Kalau tanam bisa tiga kali, otomatis produksi dan penghasilan juga akan meningkat,” tambah Dewa Basuki.

Bupati Edi Damansyah sendiri dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pembangunan sumur bor dan jalan usaha tani merupakan langkah nyata Pemkab Kukar dalam mendukung pertanian sebagai sektor unggulan.

Ia berharap infrastruktur yang sudah tersedia dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat. “Saya harap petani bisa memaksimalkan infrastruktur ini untuk meningkatkan intensitas tanam,” ujar Bupati.

Selain peninjauan, Bupati juga berdialog langsung dengan para petani, mendengarkan aspirasi mereka, serta memberi dorongan agar kelompok tani semakin aktif dan solid dalam pengelolaan pertanian desa.

Dewa Basuki pun menegaskan bahwa pemerintah desa akan terus berkoordinasi dengan para petani dan mendampingi mereka dalam pemanfaatan fasilitas yang telah dibangun.

Ia berharap dukungan dari Pemkab Kukar terus berlanjut, baik dalam bentuk infrastruktur maupun pendampingan teknis.

“Terima kasih kepada Bupati dan seluruh pihak yang telah membantu realisasi sumur bor ini. Kami siap mengawal dan menjaga agar manfaatnya dirasakan jangka panjang oleh warga,” pungkasnya.

Kehadiran sumur bor di Desa Kerta Buana diharapkan menjadi contoh sukses kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat desa dalam membangun pertanian yang tangguh dan mandiri. (*)

*