Balikpapan – RT 49 Kelurahan Gunung Sari Ilir (GSI), yang dikenal dengan sebutan Kampung Berkati—singkatan dari “Berkarya dengan Hati”—kini resmi dinobatkan sebagai RT Teladan se-Kota Balikpapan. Di bawah kepemimpinan Hj Herly Yunita Antul, atau yang akrab disapa Ely, RT ini akan mewakili Balikpapan dalam lomba tingkat Provinsi Kalimantan Timur.

Bukan tanpa alasan RT 49 GSI meraih predikat ini. Di tengah keterbatasan, Ely berhasil menumbuhkan semangat kolaborasi dan kepedulian warga. “Kami membangun dengan hati, bukan hanya tangan,” ucapnya. Visi inilah yang menjadi landasan berbagai program inovatif yang terus berjalan hingga kini.

Di antara program andalan yang dijalankan adalah pencegahan stunting pada balita, pendirian warung UMKM sebagai sarana pemberdayaan ekonomi warga, pembangunan pojok baca untuk anak-anak, hingga bank sampah yang mengedukasi warga soal pentingnya pengelolaan lingkungan.

Tak hanya itu, lahan kosong di RT 49 disulap menjadi kebun tanaman obat keluarga. Swadaya warga juga diwujudkan dalam program bedah rumah bagi keluarga kurang mampu. Yang paling menyentuh hati, setiap Jumat warga disemangati untuk ikut Gerakan Etalase Nasi Gratis (GENG)—sebuah gerakan sosial yang menanamkan nilai sedekah dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami ingin warga terbiasa memberi, sekecil apa pun. Saya selalu katakan: sedekah itu tidak membuat kita miskin,” tutur Ely.

Dalam setiap kegiatan lingkungan, Ely menyiapkan konsumsi dan bahkan mencatat kehadiran warga lewat WA group, demi menjaga semangat dan partisipasi. “Yang tak bisa hadir kerja bakti, bisa ikut menyumbang konsumsi. Semua bisa berkontribusi sesuai kemampuan,” ujarnya.

Tentu, memimpin tidak selalu mudah. Ely mengaku pernah mengalami dinamika dan kritik. Namun, ia memilih untuk tetap fokus pada niat baik. “Saya tak butuh semua orang menyukai saya. Yang penting saya terus belajar, terus berbuat, karena saya ingin membawa harapan warga menjadi nyata.”

Dedikasi Ely mendapat dukungan dari berbagai pihak, mulai dari Camat Balikpapan Tengah Agung Budi Wibowo hingga Lembaga Pemberdayaan Masyarakat setempat.

Dengan semangat “Warga Peduli, RT Beraksi,” RT 49 GSI kini menjadi contoh nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari lingkup terkecil—dan dari hati yang tulus.