Edi Damansyah Resmikan Tiga Pustu, Kukar Pastikan Warga Desa Tak Tertinggal

Tenggarong – Komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam memperluas akses layanan kesehatan kembali dibuktikan.
Bupati Kukar Edi Damansyah melakukan kunjungan kerja sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Kembang Janggut.
Agenda utamanya ialah meresmikan tiga Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Bukit Layang, Desa Kelekat, dan Desa Genting Tanah.
Kehadiran Pustu ini menjadi bagian dari strategi Pemkab Kukar untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat, termasuk yang berada di wilayah pelosok dan pedalaman, memiliki akses terhadap layanan kesehatan dasar yang layak, cepat, dan berkualitas.
Peresmian dilakukan secara simbolis dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Edi Damansyah.
Setelah itu, ia meninjau langsung ruang-ruang pelayanan di setiap Pustu, memastikan kelengkapan fasilitas medis, kenyamanan ruang tunggu, serta kesiapan tenaga kesehatan yang akan bertugas.
Edi Damansyah menekankan peran strategis Pustu dalam sistem layanan kesehatan di tingkat desa. Menurutnya, Pustu merupakan bagian dari Puskesmas induk, namun memiliki fungsi sangat vital karena berada paling dekat dengan masyarakat.
“Puskesmas Pembantu itu adalah garda terdepan di desa. Ia bukan sekadar ‘pembantu’, tapi wajah nyata pelayanan kesehatan kita di lapangan,” kata Edi, Senin (7/4/2025).
“Saya minta kepada kepala Puskesmas induk agar tidak hanya fokus di wilayah tengah, tapi juga memberi perhatian serius kepada Pustu. Karena kualitas Pustu akan menentukan citra dan kinerja Puskesmas secara keseluruhan.”
Bupati Edi juga menyinggung kebijakan daerah yang kini membuka ruang bagi desa untuk melakukan rekrutmen tenaga kesehatan melalui skema Bantuan Keuangan Khusus (BKK) bidang kesehatan.
Hal ini bertujuan agar tenaga medis yang direkrut berasal dari putra-putri desa setempat, sehingga pelayanan menjadi lebih personal dan berdampak.
“Kami ingin pelayanan kesehatan tidak hanya hadir, tapi juga menyentuh. Dengan mempekerjakan tenaga kesehatan lokal, kita berharap mereka bisa bekerja lebih sepenuh hati karena mengabdi di kampung halamannya sendiri,” ujar Edi.
Masyarakat Kecamatan Kembang Janggut menyambut peresmian ini dengan penuh antusias. Banyak warga merasa terbantu karena kini tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh hanya untuk mendapat layanan medis dasar.
Dengan diresmikannya ketiga Pustu ini, Pemkab Kukar berharap kualitas layanan kesehatan di wilayah perdesaan semakin membaik dan merata.
Selain itu, keberadaan fasilitas ini juga menjadi bukti nyata bahwa pembangunan di Kukar tidak hanya terpusat di kota, tetapi juga menjangkau pelosok desa dengan semangat inklusif.
“Pemerintah hadir untuk memastikan bahwa setiap warga, dari kota sampai pedalaman, memiliki hak yang sama untuk hidup sehat dan sejahtera,” tutup Bupati Edi. (*)
*