ADV PEMKAB KUKAR HEADLINE Kutai Kartanegara

Lebih Mandiri! Disabilitas di Kukar Terima Bantuan Kursi Roda dan Alat Bantu Dengar

CAPTION: Alat bantu bagi penyandang disabilitas.





Tenggarong – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali melaksanakan program bantuan sosial pada tahun 2025 dengan menyalurkan 57 unit alat bantu bagi penyandang disabilitas.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas, memberikan kemudahan mobilitas, serta mendukung kemandirian mereka dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Melalui bantuan ini, Dinsos Kukar berharap dapat membuka lebih banyak kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan ekonomi.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinsos Kukar, Yuliandris, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan tahun ini mencakup berbagai jenis alat bantu yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima.

“Kami akan menyalurkan 9 unit kursi roda, 14 alat bantu dengar, 10 tongkat krok, 7 tongkat kaki tiga, serta 11 tongkat tunanetra dengan fitur suara. Selain itu, kami juga menyediakan 2 unit motor roda tiga dan beberapa kaki palsu. Semua alat bantu ini telah dipilih dengan cermat sesuai dengan kondisi fisik dan kebutuhan penerima,” ujarnya pada Selasa (1/4/2025).

Program ini merupakan bagian dari upaya Dinsos Kukar untuk melindungi dan memenuhi kebutuhan dasar penyandang disabilitas, dengan harapan mereka dapat lebih mandiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Bantuan ini tidak hanya memberikan alat bantu fisik, tetapi juga mendukung integrasi penyandang disabilitas ke dalam masyarakat, memungkinkan mereka untuk lebih mudah beraktivitas, mengakses fasilitas umum, dan berkontribusi dalam berbagai aspek sosial.

Yuliandris menambahkan bahwa penerima bantuan dipilih berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang merupakan sistem basis data terintegrasi yang mencakup Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Penasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), dan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).

Dengan DTSEN, Dinsos Kukar memastikan bahwa bantuan disalurkan dengan tepat sasaran kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, serta sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing penerima.

“DTSEN memungkinkan kami untuk memastikan bahwa bantuan yang kami berikan tepat sasaran. Semua alat bantu yang disalurkan telah melalui proses verifikasi, sehingga kami dapat memastikan bahwa bantuan ini sesuai dengan kondisi penerima dan memberikan manfaat maksimal bagi mereka,” jelas Yuliandris.

Sementara itu, Yuliandris juga menegaskan bahwa program bantuan alat bantu ini merupakan bagian dari fokus utama Dinsos Kukar dalam upaya perlindungan sosial bagi penyandang disabilitas.

Program pemberdayaan sosial dan ekonomi lainnya, seperti pelatihan keterampilan dan pemberdayaan usaha, akan ditangani oleh OPD lain yang memiliki kewenangan di bidang tersebut.

“Dinsos Kukar lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar penyandang disabilitas, seperti pemberian alat bantu. Untuk program pemberdayaan sosial dan ekonomi, seperti pelatihan keterampilan atau dukungan usaha, akan dikelola oleh OPD yang memiliki keahlian di bidang tersebut,” ungkap Yuliandris.

Bantuan ini tidak hanya berfokus pada penyediaan alat bantu, tetapi juga pada penciptaan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk lebih mandiri, berpartisipasi aktif dalam masyarakat, dan berkontribusi dalam kehidupan sosial maupun ekonomi.

Dengan alat bantu yang tepat, mereka akan lebih mudah bergerak, berinteraksi, dan mengakses peluang yang ada di sekitar mereka.

“Kami berharap dengan adanya bantuan ini, penyandang disabilitas dapat lebih mandiri dan berdaya dalam kehidupan sosialnya. Kami juga terus berupaya memberikan bantuan yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan memberikan mereka kesempatan yang sama untuk berkembang,” tutup Yuliandris.

Melalui program bantuan ini, Dinsos Kukar berharap bisa memberikan dukungan nyata bagi penyandang disabilitas di Kukar, membuka akses lebih luas bagi mereka untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial, serta menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi semua warga.

Program ini juga menjadi langkah penting dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh masyarakat Kukar, khususnya bagi mereka yang membutuhkan perhatian lebih. (*)

*