ADV PEMKAB KUKAR Kutai Kartanegara


Kolaborasi dengan Perusahaan, Loa Kulu Wujudkan Infrastruktur Berkualitas

CAPTION: Camat Loa Kulu,  Ardiansyah.



TENGGARONG– Pembangunan infrastruktur di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus menjadi perhatian utama pemerintah setempat.

Selain sukses menekan angka stunting menjadi zero stunting, kecamatan ini juga menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan, didukung oleh perbaikan sarana dan prasarana seperti jalan dan jembatan.

Camat Loa Kulu, Ardiansyah, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur, terutama perbaikan jalan di Desa Jembayan Dalam dan jembatan di Desa Sungai Payang, menjadi bagian dari upaya meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan kondisi jalan yang lebih baik, mobilitas warga, termasuk pelaku UMKM dan petani, menjadi lebih lancar, sehingga ekonomi lokal pun ikut terdorong.

“Perbaikan infrastruktur ini sangat penting, karena jalan dan jembatan yang layak akan mempercepat distribusi hasil pertanian, perikanan, dan UMKM. Selain itu, akses masyarakat terhadap pendidikan dan layanan kesehatan juga semakin mudah,” ujar Ardiansyah, Sabtu (8/3/2025).

Salah satu fokus utama pembangunan di Loa Kulu adalah perbaikan jalan desa dan jembatan penghubung antarwilayah.

Dengan dukungan sektor swasta seperti PT MHU dan PT ISM, pemerintah berhasil merealisasikan beberapa program strategis, termasuk bedah rumah untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), perbaikan jalan, serta pemenuhan sarana air bersih.

Masyarakat di Desa Jembayan Dalam kini menikmati kondisi jalan yang lebih baik setelah dilakukan perbaikan.

Sebelumnya, akses ke desa ini kerap terhambat oleh jalan berlubang dan rusak, terutama saat musim hujan.

Dengan adanya perbaikan, kendaraan dapat melintas dengan lebih nyaman, mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan sosial warga.

Sementara itu, perbaikan Jembatan Sungai Payang juga menjadi pencapaian penting. Jembatan ini merupakan jalur utama bagi warga dalam aktivitas sehari-hari, termasuk transportasi hasil pertanian dan perdagangan.

Sebelumnya, kondisi jembatan yang kurang baik sering menghambat pergerakan warga dan meningkatkan risiko keselamatan.

“Sekarang, dengan perbaikan jembatan, masyarakat bisa lebih tenang dalam beraktivitas. Transportasi hasil panen, bahan pokok, dan barang dagangan menjadi lebih lancar, sehingga roda ekonomi semakin bergerak,” kata salah satu warga Desa Sungai Payang.

Keberhasilan pembangunan infrastruktur ini tidak lepas dari kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

Camat Ardiansyah menekankan bahwa program pembangunan di Loa Kulu berjalan dengan baik berkat dukungan dari berbagai pihak.

“Sehebat apa pun camatnya, tanpa dukungan masyarakat dan dunia usaha, pembangunan tidak akan berjalan dengan maksimal. Kepercayaan dan partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat sangat berperan dalam kemajuan Loa Kulu,” tegasnya.

Dengan kondisi infrastruktur yang semakin baik, Loa Kulu kini semakin siap untuk berkembang sebagai daerah yang maju secara ekonomi dan sosial.

Pemerintah Kecamatan Loa Kulu berkomitmen untuk terus memperbaiki sarana dan prasarana, sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

Sejalan dengan tagline Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, yaitu “Betulungan Etam Bisa”, semangat gotong royong menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di Loa Kulu. (*)