Balikpapan – Pemerintah kota Balikpapan bersama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) melakukan kerjasama, guna mendorong percepatan pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) regional pemanfaatan Sungai Mahakam.
Menurut Direktur Utama Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) Yudhi Saharuddin, salinan kerjasama disambut baik oleh kabupaten/ kota yang terlibat, berdasarkan kesepakatan bersama atas penyedia SPAM regional. ”Kerjasama ini diharapkan dapat meringankan beban anggaran yang dibagi antara ketiga daerah tersebut,” tegasnya.
Yudhi menjelaskan, untuk  keberadaan SPAM Sungai Mahakam memiliki kapasitas 5.000 liter per detik. Sehingga, Yudhi mengatakan SPAM regional ini akan turut membantu kebutuhan suplai air baku di Balikpapan.
Dengan menargetkan Balikpapan bisa mendapatkan suplai air 1.500-2.000 liter per detik dari Sungai Mahakam tersebut.

Berita sebelumnya, rencana ini akan dilakukan kajian terlebih dahulu oleh BWS Kalimantan IV terkait pembangunan SPAM regional pemanfaatan Sungai Mahakam tersebut. Mencakup kajian studi kelayakan, untuk menghitung kebutuhan rencana induk sistem penyediaan air minum (RISPAM) masing-masing Kabupaten/Kota.

Meski begitu, pembangunan SPAM Regional pemanfaatan Sungai Mahakam ini tentunya perlu mendapatkan izin dari pemerintah pusat. Namun pembangunannya akan diusung oleh pihak provinsi Kalimantan Timur.