Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan memastikan bahwa meskipun ada penurunan pendapatan akibat penyesuaian kebijakan keuangan, stabilitas keuangan daerah tetap terjaga. Salah satu langkah penting dalam kebijakan ini adalah pengembalian dana sebesar Rp20 miliar yang tercatat dalam kas daerah sebagai bagian dari kompensasi.

Kepala Badan Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD), Idham Mustari, menjelaskan bahwa pengembalian dana tersebut tidak akan menyebabkan defisit anggaran. “Meskipun pendapatan berkurang, kami masih memiliki sumber pendapatan lain, seperti dana transfer dari pemerintah pusat dan bagi hasil pajak,” ujarnya pada Senin (6/10/25).

Idham menambahkan bahwa meskipun target Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk tahun ini sebesar Rp1,3 triliun, diperkirakan capaian yang akan tercapai hanya sekitar Rp1 triliun. “Angka ini masih dalam batas aman untuk keuangan daerah,” ujarnya.

Pemkot Balikpapan juga telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan pendapatan lain, guna memastikan kelancaran berbagai program pembangunan yang telah direncanakan. (deb)