ADV PEMKAB KUKAR Kutai Kartanegara

Siswa SMP Kukar Belajar Real Time Bareng Pelajar Jepang

CAPTION: Plt Kepala Bidang SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh.





TENGGARONG – Pendidikan menengah pertama di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur kini memasuki era baru.

Lewat kolaborasi internasional dengan institusi pendidikan di Jepang, siswa-siswi SMP di Kukar berkesempatan berinteraksi langsung dengan pelajar Negeri Sakura, bertukar informasi, hingga mempelajari bahasa dan budaya secara real-time.

Plt Kepala Bidang SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh, menjelaskan bahwa program ini menjadi peluang emas bagi pelajar untuk memperluas wawasan dan membangun jejaring pertemanan global.

“Ini peluang luar biasa. Siswa kami bisa belajar bahasa, budaya, dan pengetahuan baru sambil memperluas jaringan pertemanan internasional,” ujarnya, Senin (25/8/2025).

Untuk mewujudkan kolaborasi ini, Pemkab Kukar memperkuat infrastruktur digital sekolah. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melakukan pemasangan jaringan wifi, termasuk di wilayah yang selama ini sulit terjangkau internet.

“Kami rutin berkoordinasi dengan Diskominfo untuk memastikan jaringan internet stabil, terutama di daerah yang aksesnya selama ini terbatas,” kata Emy.

Program ini berawal dari kunjungan pihak Google dan tim pendidikan dari Jepang yang membuka pintu kerja sama pembelajaran lintas negara.

Melalui platform teknologi yang disiapkan, para pelajar dapat berdiskusi, berbagi materi, dan melakukan proyek kolaboratif secara daring.

Kehadiran mitra global ini menandai langkah nyata Pemkab Kukar untuk membawa kualitas pendidikan daerah sejajar dengan standar internasional.

Selain memperkenalkan siswa pada bahasa dan budaya Jepang, program ini juga melatih keterampilan abad ke-21, seperti literasi digital, komunikasi lintas budaya, kreativitas, dan inovasi.

Dengan dukungan teknologi dan kerja sama global, Pemkab Kukar berharap pendidikan di daerah tidak hanya setara secara nasional, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional. (*)