Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) baru saja menyelesaikan rangkaian sosialisasi kepemudaan di empat kabupaten/kota sebagai upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkotika dan pemahaman terorisme.

Analis Kebijakan Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman dini pada pemuda usia 16-30 tahun, khususnya mengenai bahaya narkotika dan pentingnya nilai-nilai nasionalisme.

“Sehingga, kita terpanggil untuk ke Kabupaten/Kota untuk memberikan pemahaman dini pada generasi muda,” ujarnya.

Narasumber dalam sosialisasi ini melibatkan berbagai lembaga terkait, seperti BNN, Lapas, Densus 88, dan Kemenkumham, yang memberikan materi sesuai bidang masing-masing.

Hasbar menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menularkan pemahaman positif di lingkungan pemuda.

“Harapannya nanti mereka dapat menularkan pemahaman positif kepada lingkungan sekitar,” jelasnya.

Pada tahun 2025, Dispora Kaltim akan melanjutkan program ini di kabupaten/kota yang belum tersentuh, dengan fokus topik yang kemungkinan berbeda.

Program ini menjadi komitmen Dispora Kaltim dalam menjaga generasi muda dari bahaya narkotika dan pemahaman radikal yang salah. ADV