Bijak Ilhamdani Minta Aksi Cepat untuk Penyelesaian Pembangunan SDN 026 Penajam
PPU – Muhammad Bijak Ilhamdani, yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menyampaikan keprihatinannya mengenai lambatnya penyelesaian pembangunan SDN 026 Penajam. Ia menegaskan perlunya kolaborasi antara Dinas Pendidikan, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), serta pihak ketiga yang terlibat dalam proyek ini untuk segera menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Saya pikir, hal ini harus segera diperhatikan. Pemerintah tidak bisa sekadar diam. Selama ini, saya lihat terkesan dibiarkan begitu saja,” ungkap Bijak dalam wawancaranya yang berlangsung pada Senin (7/10/2024).
Lambatnya proses pembangunan sangat merugikan siswa dan guru yang sudah lama menantikan fasilitas baru. Siswa-siswa SDN 026 Penajam terpaksa harus menjalani kegiatan belajar di SDN 003 Penajam, kondisi yang dinilai kurang ideal. Terbatasnya ruang kelas dan fasilitas pendukung di sekolah sementara menyebabkan proses belajar mengajar tidak optimal.
“Kasihan anak-anak kita, juga para guru yang sudah berharap bisa segera menempati gedung sekolah baru yang megah. Ternyata masih ada beberapa masalah yang belum terselesaikan,” tambahnya.
Bijak mendesak agar semua pihak yang terlibat segera mengambil langkah cepat dan efektif. Ia berharap agar para siswa dan guru dapat segera kembali beraktivitas di gedung sekolah baru sesuai dengan rencana, sehingga fasilitas pendidikan yang layak dapat segera dimanfaatkan.
“Saya meminta agar Dinas Pendidikan, BKAD, dan pihak ketiga yang mengerjakan proyek ini bisa berkolaborasi untuk mencarikan solusi secepatnya,” tegas Bijak.
Dengan kolaborasi yang baik antara semua pihak terkait, diharapkan pembangunan SDN 026 Penajam dapat segera diselesaikan, sehingga para siswa dan guru dapat menikmati fasilitas pendidikan yang layak dan mendukung proses belajar mengajar yang optimal di Kabupaten Penajam Paser Utara. (Adv)
————————————————————————————————————————————-
Muhammad Bijak Soroti Masalah Drainase di SMPN 1 Penajam
PPU – Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Bijak Ilhamdani, menyoroti permasalahan drainase yang sering kali menyebabkan banjir di sejumlah sekolah, khususnya di SMPN 1 Penajam. Ia menekankan bahwa perhatian lebih terhadap sarana dan prasarana penunjang pendidikan, seperti drainase, sangat penting agar aktivitas belajar tidak terganggu.
“Saya pikir, saat Dinas Pendidikan mulai pembahasan anggaran, perlu disertakan rencana untuk mengatasi masalah drainase,” jelas Bijak dalam wawancaranya pada Senin (7/10/2024).
Ia juga menyatakan bahwa banjir di SMPN 1 sudah terjadi sejak ia masih bersekolah di sana, dan hingga kini belum ada solusi yang permanen.
“Hujan sifatnya tidak permanen; terkadang di musim tertentu, masalah ini sering diabaikan. Namun, ke depan kita harus lebih fokus, karena kondisi ini bisa mengganggu aktivitas belajar. Di musim hujan tertentu, bahkan ada sekolah yang diliburkan, dan itu tentu menjadi masalah,” tambahnya.
Bijak berharap agar Dinas Pendidikan segera mengidentifikasi sekolah-sekolah yang berisiko terkena dampak banjir saat musim hujan.
“Buatlah grade: mana yang bisa ditangani secara simultan, dan mana yang harus ditangani secara makro atau mikro. Nanti tinggal Dinas Pendidikan yang fokuskan, karena ini terkait dengan sarana dan prasarana,” pungkasnya.
Dengan perhatian dan langkah proaktif dari semua pihak terkait, diharapkan masalah drainase yang sering mengganggu aktivitas belajar di SMPN 1 Penajam dan sekolah-sekolah lainnya dapat segera teratasi, sehingga lingkungan belajar yang kondusif dapat tercipta untuk mendukung perkembangan pendidikan di Kabupaten Penajam Paser Utara. (Adv)