PPU – Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, menyampaikan dukungan penuh terhadap keberadaan Brigade Pangan (BP) yang digagas Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Program ini dinilai strategis dalam mendorong produktivitas sektor pertanian serta mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan di daerah.

“Beberapa waktu lalu kami telah mengikuti gerakan panen padi di Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam. Alhamdulillah, petani sangat terbantu dengan kehadiran Brigade Pangan,” ujar Sujiati, Jumat (11/4/2025).

Ia menilai BP sebagai program pusat yang efektif dan langsung menyentuh masyarakat petani di lapangan. Dengan kolaborasi bersama petani lokal, program ini mampu meningkatkan efisiensi pertanian secara menyeluruh.

“Program dari pusat ini bisa sampai ke tingkat bawah tanpa menyulitkan. Ini bentuk perhatian nyata dari pemerintah,” ujarnya.

Terlebih lagi, harga gabah saat ini telah mencapai Rp6.500 per kilogram, yang menurut Sujiati memberikan angin segar bagi petani.

“Dulu petani sering menghadapi ketidakpastian harga. Sekarang mereka tersenyum dengan harga yang ada. Brigade Pangan menjadi ujung tombak membantu petani,” tambahnya.

Ia menyebut, dampak program ini tak hanya menyentuh sektor ekonomi rumah tangga petani, namun juga berkontribusi terhadap kesejahteraan daerah secara umum.

“Jika petani sejahtera, daerah juga akan semakin kokoh. Ketahanan pangan daerah akan menjadi kekuatan nasional,” tegasnya.

Sujiati berharap para petani di PPU ke depannya semakin mandiri dan tidak lagi bergantung sepenuhnya pada bantuan pemerintah.