
Balikpapan – SMKN 2 Balikpapan menggelar Unjuk Karya Produk Kreativitas dan Kewirausahaan Peserta Didik yang dirangkai dalam Puncak Classmeeting Vol. 10. Kegiatan ini bukan sekadar penutup rangkaian class meeting, tetapi menjadi ajang apresiasi, ekspresi, sekaligus pembuktian bahwa peserta didik SMKN 2 Balikpapan mampu berkarya dan berwirausaha sejak dini.
Beragam produk hasil kreativitas siswa ditampilkan dan dipasarkan kepada masyarakat, mulai dari bunga akrilik, brownies, kaos sablon, gelas custom, gantungan kunci, hand bag, buket, hingga berbagai kerajinan tangan lainnya. Produk-produk tersebut menjadi bukti nyata pembelajaran vokasi yang aplikatif dan bernilai jual.
Kepala SMKN 2 Balikpapan, H. Suparman, S.Pd, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program bantuan Direktorat SMK, di mana SMKN 2 Balikpapan menjadi SMK Pusat Unggulan serta program Produk Kreativitas dan Kewirausahaan (PKK).
“Kami ingin anak-anak SMKN 2 Balikpapan bisa berwirausaha, bekerja, dan diakui oleh dunia industri. Potensi yang mereka miliki kita beri ruang agar dapat berkembang. Saya yakin anak-anak akan jauh lebih hebat dari yang kita bayangkan,” ujarnya saat ditemui di SMKN 2 Balikpapan, pada hari Kamis, 18 Desember 2025.
Ia menambahkan, ke depan pihak sekolah akan terus memaksimalkan peningkatan kompetensi siswa, termasuk melalui penguatan kelas bilingual yang kini menjadi salah satu program unggulan SMKN 2 Balikpapan di Kalimantan Timur.
Menurutnya, peran guru sangat penting dalam membimbing dan mendampingi peserta didik. “Ilmu yang bermanfaat dari guru akan menjadi amal jariyah. Anak-anak bisa mendapatkan pekerjaan yang baik karena bimbingan para guru,” tuturnya.
Unjuk karya ini juga menjadi bagian dari pengembangan minat dan bakat siswa melalui class meeting yang dikemas secara edukatif dan produktif. Dengan mengusung moto “Tiada Hari Tanpa Prestasi”, SMKN 2 Balikpapan menanamkan sikap, karakter, dan semangat juang kepada peserta didik untuk terus berkompetisi dan meningkatkan kualitas diri.
“Kami bangga, anak-anak bisa menghasilkan uang dari kreativitas dan kemampuan mereka selama dibina di SMKN 2 Balikpapan. Ini menjadi bekal agar lulusan kami siap kerja, mandiri, bahkan menjadi wirausahawan,” tambah Suparman.
Ia juga berpesan kepada para siswa agar memanfaatkan masa liburan sekolah untuk terus belajar dan mengembangkan diri. “Pelajar itu adalah mereka yang terus belajar, tidak hanya di kelas, tetapi di mana pun berada,” pesannya.
Sementara itu, Pengawas Pembina SMK Kota Balikpapan, Dra. Hj. Suharlena, M.M, yang mewakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut.
“SMKN 2 Balikpapan merupakan SMK Pusat Unggulan yang mendapatkan bantuan dari Direktorat SMK. Kegiatan ini menjadi wadah hasil belajar anak-anak berupa keterampilan, inovasi, dan kreativitas yang dapat dilihat langsung oleh orang tua dan masyarakat,” ujarnya.
Ia menilai unjuk karya ini menunjukkan keberhasilan guru dan mitra industri dalam membimbing peserta didik. Produk-produk yang dihasilkan tidak hanya dipamerkan, tetapi juga dijual, sehingga memberikan pengalaman nyata dunia usaha bagi siswa.
“Kegiatan ini sangat mendukung pendidikan vokasi. SMK tidak hanya belajar, tetapi harus mampu menghasilkan produk yang bernilai jual. Apalagi kegiatan ini dirangkai dengan pembagian rapor, sehingga orang tua dapat melihat langsung hasil belajar anak-anak,” jelasnya.
Suharlena berharap kegiatan serupa dapat terus berkelanjutan dan ditingkatkan, meskipun ke depan terdapat kebijakan efisiensi anggaran. “Pemerintah akan terus mendukung pendidikan vokasi. Saya berpesan kepada para guru untuk tetap semangat dan termotivasi dalam membimbing peserta didik,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, SMKN 2 Balikpapan kembali menegaskan perannya sebagai sekolah vokasi unggulan yang konsisten mencetak generasi muda kreatif, inovatif, dan siap bersaing di dunia kerja maupun dunia usaha.(*)
SMKN 2 Balikpapan gelar unjuk karya produk kreatifitas dan kewirausahaan peserta didik SMKN 2 Balikpapan. Puncak Classmeeting Vol.10 bukan sekedar menutup acara tapi menjadi wadah apresiasi, ekpspresi dan pembuktian bahwa peserta didik SMKN 2 Balikpapan mampu bekarya dan berwirausaha sejak dini.
Kepala SMKN 2 Balikpapan, H. Suparman, S.Pd
Program ini adalah salah satu program bantuan Direktorat SMK. Kami menginginkan anak-anak smkn 2 balikpapan bisa berwirausaha, bekerja dan diakui dunia industri. Tidak hanya kegiatan ini, biligual kelas smkn 2 balikpapan menjadi tranding topik di penjuru Kaltim. Langkah kedepan kita maksimalkan untuk meningkatkan kompetensi siswa. Bagaimana kita bisa mengembangkan potensi yang dimiliki anak-anak. Potensi itu kita beri jalan supaya bisa kembangkan. Saya yakin anak-anak akan jauh lebih bisa dari apa yang kita inginkan.
Kedepan para guru SMKN 2 Balikpapan dapat terus membimbing anak-anak. Kita siapkan diri kita untuk akhirat kita karena yang kita didik ini untuk bekal kita nanti. Anak-anak bisa mendapatkan pekerjaan yang baik karena guru maka ilmu yang bermanfaat yang diberikan guru dapat terus mengalir sebagai amal jariyah.
Kegiatan ini adalah salah satu program bantuan Direktorat SMK yang SMKN 2 Balikpapan mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk kegiatan unjuk karya kreativitas dan kewirausahaan peserta didik SMKN 2 Balikpapan dimana tahun ini kita mendapatkan ada dua yakni dari SMK Pusat unggulan dan Direktorat untuk Produk Kreativitas dan Kewirausahaan.
Pengembangan minat dan bakat melalui kelas meeting adalah kita juga sudah dilaksanakan Insya Allah hari ini penutupannya semoga anak-anak yang telah berlomba dan melaksanakan kegiatan pertandingannya akan memberikan semangat dan motivasi buat anak-anak untuk beraktivitas dan meningkatkan kualitas peserta didik SMKN 2
Kita memiliki moto adalah tiada hari tanpa prestasi hari ini kita akumulasikan dalam sikap, karakter dan pribadi anak-anak SMKN 2 Balikpapan yang memiliki semangat juang yang tinggi untuk berkompetisi dan meningkatkan kualitas anak-anak
Unjuk karya ini akan menjadi bekal untuk anak-anak kita yang nannti kedepannya tamatan smkn 2 adalah orang-orang siap kerja dengan hasil produk kita salah satunya bunga acrylic, brownies, kaos sablon, gelas, gantungan,hand bag, buket serta kerajinan tangan lainnya.
Kita berikan support dan penghargaan untuk anak-anak kita. Inilah satu produk smkn disaat anak-anak lulus sekolah bisa mandiri dan bisa menjadi pegusaha. Jadi kita bangga, anak-anak kita bisa menghasilkan uang dari hasil kreativitas dan kemampuan mereka selama mereka dibina dan dididik di SMKN 2 Balikpapan.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendukung kegiatan ini.
Ia berpesan kepada anak-anak selama liburan sekolah gunakan waktu untuk terus belajar dan berkembang. Jangan melakukan hal-hal yang merugikan diri kita dan keluarga kita
Pelajar itu adalah suka belajar dan belajar itu tidak hanya didlm kelas tapi dimanapun kita berada, sehingga kita bisa menjadi orang yang berguna
Pengawas pembina SMK di Balikpapan mewakili kepala cabang dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Dra. Hj. Suharlena, M.M
Hari ini adalah hasil akhir dari kegiatan kita. Smkn 2 balikpapan adalah sekolah smk pusat unggulan yang mana mendapatkan bantuan pemerintah dari direktorat smk tentang kreativitas dan kewirausahaan khususnya tefa
Kegiatan ini adalah wadah hasil belajar anak-anak kita berupa ketrampilan, inovasi dan kreativitas anak semua yang hari ini dapat ditampilkan.
Hal ini menunjukkan hasil kinerja guru dan smkn 2 dalam membimbing anak-anak SMKN 2. Saya apresiasi para guru, mitra yang berkontribusi membimbing anak-anak dengan sabar dan hasilnya kita lihat pada hari ini.
Para orang tua pun bisa menyaksikan langsung kreativitas anak-anak dari hasil belajar di SMKN 2 Balikpapan. Ini bantuan direktorat smk kita dapart menghasilkan karya anak-anak.
Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan mengambil manfaat dari semua, seperti anak-anak bisa berkreasi, berinovasi dan bisa memberikan gagasan yang menarik.
Ini juga mendukung kegiatan vokasi karena smk itu bukan hanya sekedar belajar saja tetapi juga bisa menghasilkan produk.
Bagus sekali kegiatan ini. Hasil karya anak-anak ditampilkan meksipun memang SMK itu harus menghasilkan karya yang bernilai jual. SMKN 2 sudah menjalankan program dengan baik. Hasil produknya ditampilkan dan dijual kepada masyarakat.
Apalagi kegiatan ini dirangkai dengan pembagian raport sehingga para orang tua dapat melihat langsung hasil belajar anak-anak di SMKN 2 Balikpapan. Ini harus berkelanjutan sehingga produk dari tefa ini tidak sia-sia. Bahkan bisa ditingkatkan lagi. Inilah tujuan dari sekolah vokasi ini. Kita terus mendukung SMKN 2. Apalagi SMKN 2 adalah sekolah unggulan di Kaltim.
Meskipun adanya efisiensi anggaran ditahun 2026, pemerintah akan terus mendukung pendidikan vokasi. Saya berpesan kepada guru untuk terus termotivasi membimbing peserta didik dan tetap semangat.(Man)




