BALIKPAPAN — Upaya membangun masyarakat tangguh bencana terus digelorakan di Kelurahan Mekar Sari. Melalui pelatihan kesiapsiagaan bencana yang digelar Kamis (11/9), kelurahan bersama TP PKK, BPBD Kota Balikpapan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan relawan Katana menunjukkan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat.

Lurah Mekar Sari, Evi Nurhayanti, menegaskan pelatihan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan teknis personel Katana, tetapi juga menguatkan semangat gotong royong warga. “Kesiapsiagaan bukan hanya tugas relawan atau pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa lebih cepat dan tepat merespons bencana,” ujarnya.

Pelatihan dimulai dengan materi di aula kelurahan, lalu dilanjutkan praktik langsung di Ground Water Tank (GWT) RT 19, sebuah fasilitas penunjang yang disediakan Pemkot untuk mengatasi keterbatasan akses mobil pemadam kebakaran.

Menurut Evi, kehadiran GWT bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga simbol kesiapan warga dalam menjaga keselamatan lingkungan. “Kami ingin seluruh masyarakat memahami pentingnya mitigasi, bukan sekadar menunggu datangnya bantuan,” katanya.

Ia menambahkan, personel Katana yang dilatih diharapkan menjadi motor penggerak di tengah masyarakat, memberi teladan, sekaligus koordinator saat krisis terjadi. “Semakin banyak warga yang terlibat, semakin kuat pula ketangguhan kita,” pungkasnya.
(Man)