Balikpapan HEADLINE

KPB Perkuat Kemitraan Strategis dengan Insan Pers Lewat Momen Idul Adha


Balikpapan – Momentum Idul Adha dimanfaatkan Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) untuk memperkuat sinergi dengan insan pers. Melalui penyerahan hewan kurban kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Balikpapan, KPB menegaskan peran penting media sebagai mitra strategis dalam mendukung pembangunan dan keterbukaan informasi di daerah operasionalnya.

VP Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman, menyampaikan bahwa kontribusi berupa satu ekor kambing yang diberikan kepada PWI bukan semata-mata simbolik, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam membangun ekosistem sosial yang harmonis dan kolaboratif.

“Jurnalis adalah mitra penting kami. Mereka menjaga transparansi dan membantu masyarakat memahami dinamika pembangunan, termasuk proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe. Melalui langkah kecil ini, kami ingin menunjukkan bahwa kemitraan ini kami rawat, terutama dalam suasana penuh makna seperti Idul Adha,” ujar Asep, Ahad (08/06).

Asep menekankan bahwa kegiatan ini selaras dengan nilai-nilai kebangsaan dalam Asta Cita Presiden RI, khususnya harmoni lingkungan, budaya, dan toleransi beragama. KPB, katanya, berupaya agar setiap interaksi dengan masyarakat – termasuk media – bersifat inklusif, berkelanjutan, dan berdampak positif.

Ketua PWI Kota Balikpapan, Debi Aditya, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, perhatian dari dunia industri seperti yang dilakukan KPB mencerminkan kesadaran akan peran pers dalam membangun masyarakat yang kritis dan melek informasi.

“Ini bukan semata tentang bantuan hewan kurban, melainkan bentuk penghargaan terhadap kerja jurnalistik. Kami berharap sinergi seperti ini terus terbangun, demi menghadirkan informasi yang sehat dan mendorong kemajuan daerah,” kata Debi.

Dengan menghadirkan pendekatan yang lebih humanis, KPB menunjukkan bahwa dunia industri tidak hanya berorientasi pada produksi, namun juga peduli pada dinamika sosial dan hubungan antar manusia. Kegiatan ini sekaligus menjadi ruang pertemuan antara kepentingan ekonomi dan sosial dalam satu bingkai kebersamaan Idul Adha. (MAN)