Persiapan STQ Balikpapan Tengah Dimatangkan, Jadi Ajang Dakwah Sekaligus Promosi UMKM Warga

BALIKPAPAN, Tribun – Persiapan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Kecamatan Balikpapan Tengah terus dimatangkan. Kegiatan tahunan ini dijadwalkan berlangsung pada 9-10 Mei 2025, berpusat di halaman Kantor Kelurahan Karang Rejo.
Tak sekadar ajang lomba keagamaan, STQ tahun ini juga diharapkan menjadi sarana dakwah sekaligus momen promosi bagi pelaku UMKM lokal.
Sebanyak 21 cabang lomba bakal dipertandingkan. Mulai dari tilawah, tahfiz, kaligrafi, hingga kategori lainnya yang menitikberatkan pada kemampuan peserta dalam memahami dan menyampaikan isi Al-Quran.
Camat Balikpapan Tengah Agung Budi Wibowo menyampaikan, persiapan tahun ini melibatkan banyak pihak. Panitia pelaksana terdiri dari unsur Kelurahan Karang Rejo, LPM, TP PKK, hingga berbagai lembaga masyarakat lainnya.
“STQ ini kami gelar bergilir antar kelurahan. Tahun ini giliran Karang Rejo, dan ini menjadi momentum untuk semakin mendekatkan kegiatan keagamaan dengan masyarakat,” ujarnya saat memimpin rapat koordinasi, Kamis (1/5/2025).
Menurutnya, keterlibatan warga sangat diharapkan, baik sebagai peserta, penonton, maupun relawan. Dengan pendekatan yang lebih inklusif, pihaknya optimistis animo warga akan meningkat.
Lebih lanjut, Agung menuturkan, STQ juga menjadi ruang bagi UMKM lokal untuk unjuk gigi. Sejumlah stan produk akan disiapkan di sekitar lokasi kegiatan. Produk-produk warga Karang Rejo akan ditampilkan melalui koordinasi LPM dan UP2K yang berada di bawah TP PKK.
“Ini bukan hanya soal lomba. Ini tentang bagaimana masyarakat bisa merasakan dampak positif secara langsung, termasuk pelaku usaha kecil,” jelasnya.
Pendaftaran peserta telah dibuka di masing-masing kelurahan se-Kecamatan Balikpapan Tengah. Batas akhir pendaftaran ditetapkan pada 7 Mei 2025. Panitia mengingatkan pentingnya mendaftar tepat waktu agar seleksi dan penyusunan jadwal lomba berjalan lancar.
“Harapan kami, STQ tahun ini bisa berjalan sukses, meriah, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkas Agung.