ADV PEMKAB KUKAR Kutai Kartanegara

Dispar Kukar Garap Tugu Equator, Paket Wisata Pantai hingga Kuliner Disiapkan

CAPTION: Kawasan Tugu Khatulistiwa Santan Ulu atau yang dikenal sebagai Tugu Equator di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).


Tenggarong– Kawasan Tugu Khatulistiwa Santan Ulu atau yang dikenal sebagai Tugu Equator di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bakal dikembangkan menjadi destinasi wisata alam sekaligus pusat kuliner.

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik wisata di Kukar dan menarik lebih banyak kunjungan wisatawan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa kawasan ini memiliki potensi besar yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

Rest area di sekitar tugu dapat dijadikan pusat kuliner, sementara area Tugu Equator sendiri dapat difungsikan sebagai wisata pendidikan berbasis pengetahuan alam.

Meski memiliki potensi besar, kawasan ini masih minim fasilitas penunjang dan belum dikelola dengan baik sehingga kurang menarik bagi wisatawan. Untuk mengatasi hal ini, berbagai langkah strategis mulai diterapkan.

Salah satunya adalah berkolaborasi dengan objek wisata yang berada di sekitar Kecamatan Marangkayu dan Muara Badak.

“Kami sudah pernah melakukan diskusi tentang bagaimana konsep pengembangan Tugu Equator ini dapat berkolaborasi dengan wisata Pantai Biru Kersik dan pantai-pantai di sekitar Muara Badak,” ungkap Arianto, Sabtu (5/4/2025).

Ia menambahkan bahwa pantai di Kecamatan Muara Badak dan Tugu Equator berada dalam satu jalur, dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Ini membuka peluang untuk menawarkan konsep perjalanan wisata yang lebih menarik.

Pengunjung dapat menikmati wisata pantai terlebih dahulu sebelum beristirahat dan menikmati aneka kuliner di kawasan Tugu Equator.

Agar pengembangan kawasan ini dapat berjalan optimal, diperlukan kerja sama lintas sektor. Salah satunya dengan menyiapkan paket perjalanan wisata yang mencakup beberapa destinasi unggulan di Kukar.

“Kita bisa memasarkan konsep paket wisata yang mencakup beberapa pantai di Marangkayu dan Muara Badak, dengan titik akhir perjalanan di Tugu Equator. Ini akan sangat mendukung pengembangan destinasi wisata di Kukar,” jelas Arianto.

Selain meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, konsep ini juga berpotensi mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.

Dengan adanya pusat kuliner dan rest area yang tertata, warga sekitar bisa mendapatkan peluang usaha baru, baik dalam bidang kuliner maupun penyediaan jasa wisata lainnya.

Untuk mewujudkan pengembangan ini, Dispar Kukar juga akan menggandeng berbagai pihak untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas di kawasan Tugu Equator.

Beberapa rencana yang akan diterapkan antara lain adalah peningkatan akses jalan, penambahan tempat duduk dan spot foto menarik, serta pembangunan area parkir yang lebih luas.

Selain itu, strategi promosi juga akan digalakkan melalui media sosial, pameran wisata, hingga kerja sama dengan agen perjalanan.

“Harapannya, dengan promosi yang tepat, Tugu Equator bisa menjadi salah satu ikon wisata unggulan Kukar yang dikenal luas oleh wisatawan lokal maupun nasional,” ucap Arianto.

Dengan berbagai langkah yang telah direncanakan, diharapkan kawasan Tugu Equator Santan Ulu dapat berkembang menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar.

Pemerintah Kabupaten Kukar optimistis bahwa dengan kolaborasi yang baik, potensi wisata di daerah ini dapat dikembangkan secara optimal dan berkelanjutan. (*)

*