IPLT Kukar: Solusi Sanitasi dan Sumber PAD yang Terus Dikembangkan

Tenggarong – Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kutai Kartanegara (Kukar) tengah mengoptimalkan pengelolaan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Keberadaan IPLT di Kukar dinilai sangat strategis untuk meningkatkan pengelolaan sanitasi dan lingkungan sekaligus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperkim Kukar, Muhammad Aidil, menjelaskan bahwa pengelolaan IPLT adalah salah satu prioritas pihaknya untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas sanitasi di Kabupaten Kukar.
Layanan IPLT yang terbuka untuk masyarakat maupun instansi ini diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan dan turut mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat pengelolaan limbah yang tidak tepat.
“Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang kami kelola ini memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk instansi pemerintahan dan sektor swasta, dalam pengelolaan limbah tinja,” kata Aidil, Sabtu (29/3/2025).
“Selain itu, ini juga menjadi salah satu sumber PAD yang terus berkembang, memberikan dampak positif pada lingkungan dan keuangan daerah,” sambungnya.
Aidil menambahkan bahwa pengelolaan IPLT tidak hanya memberikan manfaat dari sisi pendapatan, namun juga membantu meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Dalam jangka panjang, fasilitas IPLT di Kukar diharapkan dapat mengurangi masalah lingkungan yang seringkali terjadi akibat pembuangan limbah tinja yang tidak terkelola dengan baik.
“IPLT bukan hanya soal pendapatan, namun juga terkait dengan keberlanjutan lingkungan. Dengan IPLT yang dikelola secara baik, kami bisa mengurangi dampak buruk limbah tinja terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga kebersihan dan kualitas hidup warga Kukar,” ungkapnya.
Disperkim Kukar juga memanfaatkan IPLT sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah dengan cara yang lebih baik.
Ke depan, pihaknya akan terus melakukan upaya edukasi kepada masyarakat agar semakin banyak yang memanfaatkan layanan IPLT ini.
Selain itu, Disperkim Kukar terus berupaya meningkatkan efisiensi operasional IPLT dengan memperbaiki sistem pelayanan dan pengelolaan.
Salah satu upaya yang sedang dilakukan adalah meningkatkan fasilitas IPLT agar mampu menampung lebih banyak pelanggan serta mempercepat proses pengolahan limbah.
“Untuk mendukung pengelolaan IPLT, kami akan terus berupaya memperbaiki infrastruktur dan teknologi yang ada. Kami ingin memastikan bahwa IPLT ini bisa beroperasi dengan maksimal dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” jelas Aidil.
Disperkim Kukar juga mendorong adanya kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari sektor swasta maupun lembaga lainnya, untuk mengoptimalkan potensi IPLT.
Kerjasama ini diharapkan bisa memperkuat keberlanjutan pengelolaan limbah tinja di Kukar dan meningkatkan kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kolaborasi dengan pihak swasta dan lembaga terkait sangat diperlukan agar pengelolaan IPLT ini bisa lebih maksimal. Kami berharap dengan adanya kerjasama ini, IPLT bisa memberikan manfaat lebih besar bagi daerah, masyarakat, dan juga lingkungan,” tutup Aidil.
Dengan pengelolaan IPLT yang semakin baik, Disperkim Kukar berharap bisa meningkatkan kualitas sanitasi, lingkungan, dan pendapatan daerah yang lebih berkelanjutan. (*)
*