Balikpapan KECAMATAN TENGAH

Lomba Teknologi Tepat Guna 2025, Inovasi Peserta Balikpapan Tengah Makin Berkembang

Semangat inovasi semakin kuat di Balikpapan Tengah dengan meningkatnya partisipasi dalam Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) 2025. Ajang yang digelar pada Kamis (27/2) di aula kantor kecamatan ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam menciptakan solusi berbasis teknologi.

Tahun ini, lomba diikuti oleh 18 tim, dengan 14 tim berkompetisi dalam kategori inovasi dan 4 tim lainnya di kategori unggulan. Keikutsertaan yang lebih luas dari satuan pendidikan mencerminkan dorongan besar menuju era digital, di mana teknologi otomatisasi dan integrasi internet semakin mendominasi berbagai aspek kehidupan.

Posyantek Provinsi Kalimantan Timur, Agus Wahono, mengapresiasi antusiasme peserta yang terus meningkat setiap tahun. Menurutnya, ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sarana bagi generasi muda untuk mendokumentasikan dan mengembangkan ide-ide inovatif yang dapat diwariskan ke generasi berikutnya.

“Peserta semakin percaya diri dalam mempresentasikan karya mereka. Setidaknya, produk yang mereka hasilkan dapat dikenal, dipahami, dan dikembangkan lebih lanjut menjadi inovasi yang lebih besar,” ujar Agus Wahono.

Sejumlah inovasi dalam lomba ini telah mengarah ke teknologi 4.0, dengan berbagai solusi berbasis otomatisasi dan internet. Beberapa peserta juga mengangkat isu pengolahan air bersih, yang menjadi tantangan penting bagi masyarakat Balikpapan. Agus berharap gagasan yang dihasilkan dapat menjadi referensi bagi pemerintah, khususnya PDAM, dalam mencari solusi terhadap persoalan ketersediaan air bersih.

Dewan juri yang terdiri dari Posyantek Provinsi Kaltim, akademisi dari universitas di Balikpapan, serta perwakilan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Kota Balikpapan menilai setiap inovasi berdasarkan berbagai aspek. Selain keunikan dan prospek penerapan teknologi, peserta juga diuji dalam kemampuan mereka mempresentasikan keunggulan dan manfaat dari inovasi yang diciptakan.

Sekretaris Kecamatan Balikpapan Tengah, Netty Musriani, mengapresiasi dedikasi para peserta, guru pendamping, serta dukungan dari dewan juri. Ia berharap ajang TTG terus menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi dan menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Sebelumnya, peserta telah melewati tahap seleksi awal melalui roadshow yang dilakukan oleh tim juri. Pada sesi akhir lomba, fokus utama tertuju pada bagaimana peserta dapat menjelaskan keunggulan inovasi mereka secara mendalam, memastikan bahwa ide-ide tersebut tidak hanya menjadi konsep, tetapi juga memiliki nilai aplikatif yang nyata.