ADV DISPORA KALTIM 2024 HEADLINE Olahraga Samarinda

Dispora Kaltim Lakukan Pembersihan Sementara GOR Aquatik Stadion Palaran





Samarinda – GOR Aquatik menjadi salah satu dari beberapa venue di Stadion Utama Palaran, Kalimantan Timur (Kaltim), yang mengalami penurunan kualitas cukup parah dan memerlukan perbaikan.

Kepala Seksi Pengelolaan Stadion Utama Palaran, Yudi Haryanto, menjelaskan bahwa kondisi GOR Aquatik mengalami penurunan tanah dan mesinnya terendam.

“Mesin di GOR Aquatik itu terendam sehingga tidak bisa dimanfaatkan untuk teman-teman melakukan renang,” ungkap Yudi, saat diwawancarai.

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim telah melakukan pembersihan sebagai langkah awal untuk mengatasi masalah di area tersebut.

“Karena di situ masih ada air yang bisa kita manfaatkan untuk pelatihan,” jelasnya.

Yudi menambahkan bahwa banyak atlet renang dari komunitas yang mencari tempat latihan di GOR Aquatik, mengingat beberapa fasilitas lain, seperti Stadion GOR Segiri dan Stadion Rondong Demang, saat ini sedang dalam proses rehabilitasi.

“Maka mereka datang ke sini. Kolam renang di Stadion Palaran masih ada meskipun tidak aktif, artinya tidak berfungsi secara maksimal,” tuturnya.

Namun, Yudi menegaskan bahwa untuk bisa digunakan, kolam renang tersebut memerlukan perawatan lebih lanjut, termasuk penambahan kaporit untuk menjaga kebersihan.

“Kita harus siram kaporit dulu supaya kotoran yang ada di bawah itu bisa kita buang. Itu yang terutama pembersihan yang kita lakukan untuk sementara sambil menunggu anggaran,” imbuhnya.

Di samping itu, Yudi juga mengungkapkan bahwa di Stadion Palaran terdapat fasilitas loncat indah yang juga memerlukan perbaikan.

“Keramik-keramiknya banyak yang pecah, lampu-lampu putus, dan jaringan listriknya juga harus kita perbaiki,” sambungnya.

“Untuk konstruksi bangunan masih bagus. Cuma keramik-keramiknya yang sudah sekian lama perlu ada pergantian,” tambahnya.

Lebih lanjut, melalui perhatian dan langkah-langkah perbaikan yang dilakukan, diharapkan GOR Aquatik di Stadion Palaran dapat segera berfungsi kembali dan memenuhi kebutuhan atlet renang di Kaltim. ADV