Samarinda – Hotel Atlet di Samarinda yang sempat kosong selama beberapa tahun kini telah berubah wajah. Bangunan delapan lantai dengan 273 unit kamar ini direnovasi pada September 2024 untuk menjamu kontingen daerah lain dalam penyelenggaraan MTQ Nasional.

Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Junaidi, menyampaikan bahwa hotel tersebut berpotensi menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kami ingin hotel ini tidak terbengkalai dan bisa dimanfaatkan untuk memberikan pemasukan bagi daerah,” ujar Junaidi.

Meski demikian, Junaidi menjelaskan bahwa masih ada mekanisme yang harus diselesaikan sebelum hotel bisa dioperasikan secara resmi.

“Saat ini, kami mengajukan usulan sementara menggunakan Perda untuk guest house,” jelasnya.

Dispora Kaltim juga tengah menunggu hasil beauty contest yang dikelola oleh BPKAD untuk menentukan pengelola hotel. Hal ini dilakukan agar pengoperasian hotel bisa lebih optimal dan profesional.

Junaidi berharap hotel ini dapat mulai menerima tamu pada Desember 2024. Namun, ia menegaskan bahwa semua harus sesuai dengan payung hukum yang ditetapkan oleh Pemprov.

“Kalau belum ada izin, kami akan minta tambahan anggaran untuk pemeliharaan hotel,” katanya.

Lebih lanjut, dengan fasilitas yang telah diperbarui, hotel ini tidak hanya menjadi tempat penginapan, tetapi juga aset penting bagi daerah.

Dispora Kaltim optimis bahwa keberadaan hotel ini akan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi daerah, sekaligus meningkatkan citra Samarinda sebagai kota yang memiliki infrastruktur berkualitas. ADV