PPU – Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, menyoroti kurangnya fasilitas medis di RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB), terutama terkait ketiadaan alat CT scan yang sangat diperlukan untuk mendiagnosis berbagai kondisi kesehatan.

Menurut Sujiati, kondisi ini membuat pasien yang membutuhkan pemeriksaan CT scan harus dirujuk ke Balikpapan. Namun, ketersediaan ruang di rumah sakit di sana sering penuh, yang memperlambat penanganan medis.

“Kondisi ini memicu kecemasan karena beberapa kasus tidak tertangani dengan cepat, bahkan bisa berujung pada kondisi yang fatal,” ujar Sujiati, Selasa (19/11/2024).

Ia menilai pemenuhan alat CT scan di RSUD RAPB harus menjadi prioritas utama. Kekecewaan pun ia sampaikan karena masalah ini telah berlangsung lama tanpa adanya solusi konkret.

“Masyarakat kita sudah sangat dirugikan. Terpaksa dirujuk ke Balikpapan, namun di sana penuh. Akibatnya, kondisi pasien bisa semakin parah,” tambahnya.

Sujiati menyebut Komisi II DPRD PPU akan segera mengadakan rapat dengan pihak RSUD RAPB untuk mencari solusi. Selain itu, mereka juga akan menjalin komunikasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi guna memahami penyebab rumah sakit rujukan sering penuh.

Ia berharap langkah ini dapat mempercepat pengadaan alat CT scan di RSUD RAPB, sehingga kualitas pelayanan medis di Kabupaten PPU meningkat dan masyarakat mendapatkan penanganan yang layak.

ADV