Samarinda – Persoalan lantai gedung di Stadion Utama Palaran, Kalimantan Timur (Kaltim), yang mengalami penurunan struktur telah menjadi perhatian serius Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.
 
Gedung-gedung yang dibangun dengan cepat menjelang penyelesaian proyek beberapa tahun lalu kini mulai menunjukkan penurunan kualitas, khususnya pada bagian lantai.
 
Pemasangan keramik yang dilakukan saat pembangunan dinilai belum maksimal, sehingga menimbulkan masalah penurunan lantai dalam beberapa tahun terakhir.
 
Kepala Seksi Pengelolaan Stadion Utama Palaran, Yudi Haryanto, menjelaskan bahwa salah satu langkah yang akan diambil untuk mengatasi permasalahan adalah melakukan penelitian terhadap struktur tanah di area yang terdampak.
 
“Kami akan melakukan penelitian terhadap struktur tanah yang ada di bagian tersebut untuk memastikan penyebab utama dari penurunan yang terjadi pada lantai,” ujar Yudi.
 
Namun, Yudi menegaskan bahwa meskipun lantai gedung mengalami penurunan, struktur utama bangunan seperti gedung serbaguna di Stadion Utama masih dalam kondisi sangat baik dan kokoh.
 
“Struktur bangunannya itu kuat karena pancang area bawah itu sekitar kurang lebih 40 sampai 60 meter, sehingga panjang itu sangat kuat sekali,” jelasnya.
 
Yudi menyatakan bahwa salah satu fokus saat ini adalah menghitung kembali anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan tersebut.
 
“ Nantinya, kami akan mengajukan permintaan anggaran kepada pemerintah, baik melalui rapat dewan DPRD maupun melalui tim anggaran dari BPKAD dan Bappeda,” terangnya. (Adv)