Balikpapan – Program pengelolaan lingkungan merupakan kewajiban PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) dalam menjaga lingkungan sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe. Sebagai bentuk komitmen terhadap kelestarian alam, PT KPB bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan melaksanakan kegiatan serah terima Rehabilitasi Hutan dan Lahan dengan penanaman pohon di Kawasan Olahraga Terpadu (KOT) Balikpapan pada Rabu (30/10).

Defrinaldo, VP HSSE PT KPB menyampaikan bahwa sesuai rekomendasi DLH Kota Balikpapan, PT KPB telah melaksanakan program rehabilitasi hutan dan lahan di kawasan kritis. Dengan proses penyiapan penyuburan tanah dan penambahan lapisan top soil, lahan yang sebelumnya sukar ditanami berhasil disulap menjadi ruang terbuka hijau. “Kami melakukan penanaman rumput seluas ±1 (satu) hectare, dan penanaman pohon sebanyak ± 1.300 pohon yang terdiri dari jenis pohon Tabebuya, Ecalyptus, Bambu Cina, Dadap, dan Pohon Buah Musiman, serta pembangunan fasiltas berupa 1 unit gazebo dan 4 unit menara & tempat penyimpanan air,” ujarnya.

Pemilihan jenis pohon ini didasarkan pada manfaatnya untuk lingkungan, di antaranya adalah memberikan keteduhan, meningkatkan kualitas udara, dan memperkaya keanekaragaman hayati di area tersebut.

“Lokasi ini merupakan kawasan kritis awalnya. Dimana dengan kolaborasi dan sinergi secara bertahap baik dari Pemerintah Kota Balikpapan maupun dari PT KPB yang mendukung bagaimana mengembalikan kawasan yang kritis awalnya menjadi kawasan hijau”, kata Nursyamsiarni D. Larose, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan.

Lebih lanjut, kegiatan penanaman pohon ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan polusi udara, serta menciptakan ruang hijau yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. “Mudah-mudahan ini merupakan salah satu bentuk komitmen yang luar biasa bagi kita bersama kepada lingkungan. Kami berharap dapat bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat Kota Balikpapan,” tambah Defrinaldo.

Kegiatan penanaman ini memperkuat kolaborasi antara PT KPB dan DLH Balikpapan dalam menciptakan ruang terbuka hijau yang bermanfaat dan berkelanjutan. Diharapkan bahwa rehabilitasi yang telah dilakukan akan terus berlanjut dan memberikan kontribusi terhadap pelestarian lingkungan di Kota Balikpapan.

Nursyamsiarni juga mengapresiasi upaya berkelanjutan dari PT KPB. “Kegiatan ini tentu saja sangat mendukung upaya pembangunan Kota Balikpapan menjadi kota yang nyaman dihuni dan berkelanjutan. Harapannya kawasan ini menjadi salah satu alternatif ruang interaksi warga Balikpapan, baik itu untuk berolahraga maupun bersantai,” ujarnya dihadapan perwakilan manajemen PT KPB, Polsek, dan Koramil setempat.