Balikpapan – Calon Gubernur Kalimantan Timur Nomor Urut dua, Rudy Masud mengunjungi kelompok nelayan Balikpapan, Jumat (11/10/2024).
Rudy menyapa sejumlah kelompok nelayan dan masyarakat yang berkumpul pagi di Jembatan Manggar, Balikpapan Timur.
Ketua Gabungan Nelayan Balikpapan (Ganeba) Fadlan menyatakan semua anggotanya mendukung Rudy Masud sebagai Calon gubernur provinsi Kalimantan Timur.
Ada beberapa hal yang dipertimbangkan dirinya dalam mendukung yang Rudy Masud sebagai Calon Gubernur di Pilkada Kaltim 24 diantaranya adalah terkait program pendidikan yang dinilai cukup bagus.
“Program pendidikan cukup bagus, yang berjanji akan memberikan pendidikan gratis sampai dengan perguruan tinggi,” katanya.
Dalam kesempatannya, Rudy Masud menjabarkan sejumlah program yang ditawarkannya sebagai calon Gubernur Kaltim, diantaranya program pendidikan gratis hingga perguruan tinggi.
“Insya Allah semua pendidikan dari SMA sampai perguruan tinggi gratis, Jadi bukan hanya di Balikpapan gratis seragamnya dari SD sampai SMP tapi SMA nanti akan gratis. Bahkan sampai perguruan tinggi dari S1, S2 sampai S3. Di kota Balikpapan memang hari ini untuk BPJS sudah gratis tapi nanti tidak hanya di Balikpapan tapi 10 kabupaten kota semuanya akan gratis,” ujarnya.
Selain itu, ada juga program makan siang gratis, karena terkait masalah gizi ini sangat penting dalam mencerdaskan anak bangsa. Keberadaan anak pesisir ini juga tidak boleh dengan anak di wilayah perkotaan.
Kemudian program lain adalah terkait dengan marbot, yang ada di mushola-mushola, langgar maupun masjid akan diberikan program untuk umroh. Tidak hanya itu, dari yang agama lain seperti kristen juga diberangkatkan ke Yerusalem juga akan diberikan gratis namun hal tersebut menyesuaikan dengan kemampuan anggaran.
“Saya sampaikan kepada masyarakat nelayan agar jangan ragu dengan program tergerak tersebut karena kondisi keuangan kita mencukupi,” ucapnya.
Ia menegaskan, bahwa nelayan juga harus dibantu terutama berkaitan dengan mesin bukan hanya di kota Balikpapan tapi se Kalimantan Timur juga akan dibantu.
Untuk meningkatkan nelayan ini bukan hanya mesin saja yang dibantu, bukan hanya jaringnya tapi juga teknologinya sehingga tahu dimana posisi ikan.
“Jadi kalau pergi ke laut tahu posisi ikan itu di mana berada, jadi tidak habis bahan bakar di laut. Karena tahu areal menangkap ikan yang banyak. Hal itu nanti yang kita akan siapkan,” pungkasnya.
(Dab)