Penajam – Kasus malaria di Kecamatan Sepaku semakin meningkat berdasarkan data sepanjang tahun 2024, kasus malaria di PPU tercatat 232 kasus dan 25 kasus terjadi di Kecamatan Sepaku.
Kenaikan angka kasus malaria ini diminta Dinas Kesehatan PPU untuk dapat lebih serius menangani penyebaran penyakit malaria di Kecamatan Sepaku. Hal ini diungkapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Bijak Ilhamdani
“Kami sangat prihatin akan kenaikan penyakit malaria di Kecamatan Sepaku, dan tentunya kepada Dinas Kesehatan dapat lebih serius meprhatikan kasus malaria di Sepaku dan sekitarnya,” tegas Bijak Ilhamdani, belum lama ini.
Bijak Ilhamdani mengaku, jumlah penduduk yang berada di Kecamatan Sepaku semakin meningkat, dikarenakan banyak warga dari daerah luar yang datang ke Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk berkunjung.
”di Kecamatan Sepaku banyak warga dari luar daerah untuk bekerja di IKN. Bahkan banyak juga warga yang ke IKN untuk berkunjung,” tegasnya.
Bijak Ilhamdani menambahkan, diperlukan keseriusan pemerintah daerah untuk menangani kasus malaria ini dengan melakukan langkah pencegahan di Kecamatan Sepaku.
“langkah pencegahan kasus malaria harus cepat di lakukan, agar status zona merah yang ada di kecamatan Sepaku dapat segera turun,” tutupnya. ADV
