Balikpapan – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) di tahun 2024 ini menegaskan akan focus dalam memenuhi kekurangan air baku dan memperbaiki layaanan.
Pasalnya, selama ini distribusi air bersih belum sepenuhnya normal, salah satunya di Kecamatan Balikpapan Barat yang penyaluran air bersihnya masih bergilir.
Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) Yudhi Saharuddin mengatakan, PTMB saat ini dihadapkan pada dua tantangan utama dalam pelayanan air bersih, yakni kekurangan pasokan air baku dan penambahan layanan baru.
“Kita masih kekurangan air baku, disisi lain warga menuntut dilakukan penambahan layanan baru,” ucapnya.
Dikatakannya, penambahan layanan tanpa memastikan ketersediaan air bakunya dapat menimbulkan justru bisa masalah.
“Saya akan mengevaluasi permasalahan spesifik yang ada. Kedua masalah utama ini akan menjadi prioritas kami untuk diperbaiki,” paparnya.
Selain itu, lanjutnya, masalah lain yang dihadapi PTMB saat ini adalah ketersediaan flow meter yang kurang memadai.
Untuk itu, Yudi menegaskan komitmennya untuk segera menangani masalah ini agar pelayanan dapat berjalan dengan baik.
“Kita harus bekerja secara profesional sebagai pelayanan publik. Air merupakan kebutuhan dasar masyarakat, dan kami bertekad untuk memastikan pasokannya,” ungkapnya
Yudhi juga menekankan pentingnya perbaikan internal, termasuk pembenahan karyawan. Sementara mengenai upaya pemenuhan kebutuhan air baku di Balikpapan, Yudhi menjelaskan, pilihan tercepat saat ini adalah mengoptimalkan sumur-sumur dalam yang ada.
“Kami memiliki 20 sumur dalam, tetapi beberapa di antaranya tidak aktif atau hanya menghasilkan produksi kecil. Kami akan meningkatkan produksi sumur-sumur ini untuk memperluas jangkauan pasokan air,” tukasnya.
Dengan fokus yang jelas pada masalah ini, PTMB Balikpapan berupaya keras untuk memastikan kebutuhan air masyarakat terpenuhi dengan baik.