Volunteer PLN Gandeng Penggiat Lingkungan, Bersih Bersih Pantai di Hari lingkungan Hidup Sedunia
Jumat (07/06) – Volunteer PLN melaksanakan aksi bersih bersih Pantai Tepian Bandara bertepatan dengan momen
hari lingkungan hidup sedunia.
Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh Volunteer PLN tapi juga perwakilan dari Pemkot Balikpapan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan serta penggiat lingkungan seperti Yayasan Sinergi Kreasi Bangsa, Ciroes dan Pepelingasih.
Kabid Kesehatan DLH Kota Balikpapan Dodyy Yulistanto yang mewakili Walikota Balikpapan menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang dilaksanakan PLN dalam memperingati hari lingkungan hidup di Pantai Tepian Bandara Balikpapan. “Sejalan dengan salah satu fokus pemerintah kota dalam menjaga kelestarian lingkungan, kami mengapresiasi apa yang dilakukan PLN bersama penggiat lingkungan Balikpapan yang menginisiasi kegiatan bersih – bersih pantai ini karena kegiatan yang dilakukan PLN Kaltimra tidak hanya mengumpulkan sampah saja tetapi juga terdapat kegiatan pemilahan sampai sampai workshop pembuatan pupuk kompos dan pembuatan ecobricks dari sampah yang dikumpulkan. Semoga hal ini bisa menumbuhkan semangat kita untuk semakin peduli terhadap lingkungan sekitar kita,” tutur Doddy
Disisi lain PLH General Manager PLN UID Kaltimra M Chaliq Fadli yang turut hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan kegiatan ini merupakan program Volunteer pegawai PLN yang menyasar pada kegiatan peduli lingkungan memperingati Hari lingkungan Hidup Sedunia. “Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara nasional serentak PLN seluruh Indonesia. Hari ini kurang lebih ada sekitar 200 volunteer yang ikut serta pada kegiatan hari ini di Pantai Tepian Bandara. Total sampah yang berhasil di bersihkan sekitar 373 kilogram terdiri dari sampah organik, anorganik hingga sampah B3,” ujar Chaliq.
Chaliq berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan terutama bagi para Volunteer PLN.” harapannya sampah-sampah ini bisa di daur ulang dan menjadi barang dengan nilai lebih yang bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat sekitar, tambah Choliq.