Balikpapan – Anggota DPRD Kota Balikpapan Taufik Qul Rahman meminta pemerintah kota mengambil tindakan untuk menyikapi persoalan tumpahan minyak di Sungai Balikpapan Barat.
Menurutnya, kejadian ini merupakan pencemaran lingkungan sehingga pemerintah kota melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang memiliki peran aktif.
Selain itu, harus juga berkoordinasi dengan bagian hukum dan juga Pertamina untuk menelusuri dan mengkaji dari mana asal limbah tersebut.
“Apakah dari proyek RDMP yang saat ini sedang besar-besaran, atau memang ada kebocoran pipa di bawah laut. Dan disebabkan oleh apa. Hal itu harus dijalankan,” pungkasnya, Senin (27/5/2024).
Karena apa, lanjutnya, air merupakan sumber baku manusia.
Tidak hanya itu, masalah kesehatan juga harus menjadi perhatian kalau limbahnya sampai termakan, atau terhirup ternyata sangat membahayakan di sekitarnya terutama Kelurahan Marga Sari, Baru Tengah, terus berdampak pada nelayan berarti ekosistem terganggu.
“Respon pemerintah kota tidak perlu menunggu laporan dari masyarakat, karena ketika sudah naik di media sosial itu adalah laporan, bahwa media sosial adalah jembatan pemerintah kepada masyarakat, sehingga pemerintah harus tanggap,” ungkapnya.
(ADV)