Balikpapan HEADLINE

Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Perkuat Operasi Kemanusiaan, Pastikan Dapur Darurat Korban Banjir Sayur Matinggi Tetap Berjalan

Tapanuli Selatan — Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sepinggan mengambil peran penting dalam menjaga kelangsungan layanan dapur darurat bagi warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan. Bantuan logistik yang disalurkan pada (4/12/25) ini menjadi elemen vital untuk memastikan ribuan penyintas tetap mendapatkan suplai makanan hangat setiap hari.

Banjir bandang akibat luapan Sungai Aek Sayur Matinggi telah memicu kerusakan masif: 55 rumah warga hilang terbawa arus, sekitar 300 rumah rusak berat, dan ribuan warga di berbagai kecamatan mengalami dampaknya. Selain mengakibatkan korban jiwa dan warga hilang, kondisi akses yang terputus juga memperlambat mobilisasi bantuan di lapangan.

Di tengah situasi tersebut, dukungan logistik dari Pertamina menjadi penggerak utama dapur darurat yang dioperasikan bersama Care ID. Berkat pasokan itu, dapur darurat mampu memproduksi hingga 850 porsi makanan per hari, memastikan kebutuhan pangan dasar para penyintas tetap terpenuhi selama masa tanggap darurat.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun, menegaskan bahwa kehadiran Pertamina dalam situasi bencana adalah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.
“Pertamina berkomitmen untuk hadir cepat dan memberikan dukungan nyata ketika masyarakat membutuhkan. Melalui suplai logistik untuk dapur darurat ini, kami ingin memastikan para penyintas memiliki akses terhadap makanan yang layak dan aman di tengah keterbatasan,” ujarnya.

Para relawan di lapangan juga merasakan langsung manfaat dari bantuan tersebut.
“Di tengah akses yang masih terhambat, dukungan logistik dari Pertamina memungkinkan dapur darurat tetap menyala setiap hari. Ini sangat membantu warga yang masih berjuang memulihkan kondisi,” ungkap salah satu relawan.

Pertamina Patra Niaga AFT Sepinggan berharap kontribusi ini dapat memperkuat operasi kemanusiaan selama masa darurat sekaligus mendukung upaya pemulihan pascabencana di Tapanuli Selatan. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama terkait Zero Hunger (SDG 2), Sustainable Cities & Communities (SDG 11), dan Climate Action (SDG 13). (Deb)