Pembinaan Pokja I TP-PKK Kecamatan Balikpapan Tengah pada Rabu (26/11) bukan hanya menjadi agenda rutin organisasi, tetapi momentum peningkatan kapasitas kader agar lebih responsif terhadap dinamika sosial dalam keluarga dan lingkungan. Kegiatan ini menghadirkan ruang belajar bersama bagi kader dari seluruh kelurahan untuk memperdalam peran dan fungsi mereka sebagai agen perubahan.

Ketua TP-PKK Kecamatan Balikpapan Tengah, Dian Fitria Yunita Ariefdah, menekankan bahwa perkembangan zaman menuntut kader untuk terus beradaptasi dan memperkaya kompetensi. Pokja I memiliki tanggung jawab besar dalam pembinaan karakter keluarga melalui internalisasi nilai Pancasila, penanaman budaya gotong royong, hingga penguatan kehidupan beragama.

“Pembinaan ini kami lakukan untuk memperkuat kapasitas kader agar mampu merancang program yang bukan hanya berjalan, tetapi dirasakan langsung manfaatnya oleh warga,” jelas Dian.

Tidak hanya penyampaian materi, sesi pembinaan juga menjadi wadah untuk mengidentifikasi persoalan nyata di masyarakat, mencari solusi bersama, serta merumuskan pendekatan baru yang lebih inovatif. Dengan penyelarasan strategi dan tertib administrasi, Pokja I ditargetkan semakin efektif dalam menyentuh kebutuhan keluarga pada tingkat kelurahan.

“Kami ingin gerakan PKK tidak hanya beraktivitas, tapi memberikan dampak. Ketahanan keluarga harus lahir dari kerja yang terarah dan berkelanjutan,” tambahnya.

Keterlibatan aktif seluruh pengurus kelurahan menjadi energi penting dalam proses ini. Kader dipandang bukan sekadar pelaksana program, melainkan penggerak transformasi yang menyuarakan kebutuhan warga sekaligus membawa solusi.

“Ketika kader dibekali pemahaman yang kuat, mereka akan lebih percaya diri dan siap turun menghadapi tantangan sosial di masyarakat,” tutup Dian.

Teks foto: Pembinaan Pokja I TP-PKK Kecamatan Balikpapan Tengah menjadi ajang peningkatan kapasitas kader untuk memperkuat peran dan strategi gerakan.
(Man)