Anggota DPRD PPU Sujiati Sampaikan Hasil Studi Tiru Pertanian Padi Organik di Sleman
PPU – Usai mengikuti kunjungan studi tiru ke Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, memaparkan hasil kunjungan tersebut sebagai persiapan untuk pengesahan Peraturan Daerah (Perda) terkait pengelolaan pertanian organik. Kunjungan ini diikuti perwakilan petani, kelompok tani, gabungan kelompok tani (Gapoktan), Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), serta penyuluh pertanian di PPU.
“Itu tindak lanjut dari Perda yang akan kita sahkan mengenai pengelolaan pertanian organik. Kami membawa perwakilan petani, Gapoktan, KTNA, serta penyuluh untuk belajar pengelolaan pertanian organik yang akan dibarengi pengesahan Perda tersebut,” ujar Sujiati, Selasa (12/11/2024).
Di Sleman, rombongan PPU mempelajari teknik pertanian padi organik, pengelolaan lahan, serta berbagai praktik yang diharapkan dapat diterapkan di PPU demi peningkatan produktivitas pertanian lokal. Selain itu, kunjungan ini juga memberikan wawasan mengenai cara mempertahankan kualitas produksi padi organik secara berkelanjutan.
Namun, Sujiati menggarisbawahi bahwa tantangan besar yang masih dihadapi petani PPU, khususnya di Babulu, adalah ketersediaan air irigasi. Hingga kini, pengajuan Bendung Telake sebagai sumber air utama masih dalam proses.
“Sampai saat ini, permasalahan utama pertanian, khususnya di Babulu, masih terkait air. Bendung Telake, yang diharapkan menjadi pasokan air, tetap kami upayakan dan suarakan,” katanya. Sujiati juga menyebutkan bahwa dukungan dari pusat melalui DPR RI telah diupayakan agar realisasi bendungan tersebut segera terealisasi.
“Insyallah, kemarin juga sudah ada tanggapan dari DPR RI perwakilan kami, Bapak Budi Satrio Djiwandono. Intinya beliau mendukung sekali dan masih dalam proses bagaimana ini bisa terwujud untuk irigasi,” tutup Sujiati.
ADV