Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui bidang pemberdayaan pemuda terus berupaya menjalankan program kreativitas pemuda yang digagas oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Program tahunan tersebut bertujuan untuk mengeksplorasi serta menampilkan potensi kreatif pemuda dari berbagai daerah.

Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri, menjelaskan bahwa program kreativitas pemuda melibatkan partisipasi dari kabupaten dan kota di Kaltim.

“Setiap kabupaten dan kota mengirimkan perwakilannya, yang kemudian akan diseleksi untuk mengikuti tingkat nasional,” ungkap Bahri, saat diwawancarai di Samarinda.

Bahri juga menjelaskan bahwa terdapat 8 kategori utama dalam lomba tersebut, yakni kriya, grafika, fashion, musik, kuliner, teknologi informasi perangkat keras, teknologi informasi perangkat lunak, dan film.

Kategori-kategori tersebut dirancang untuk menampilkan kreativitas pemuda dalam berbagai bidang yang mencerminkan budaya dan identitas provinsi masing-masing.

“Delapan kategori lomba ini bertujuan menampilkan kreativitas pemuda yang juga harus mencerminkan budaya dari provinsi asal mereka,” lanjut Bahri.

Selain kategori utama, program ini juga menyertakan tiga lomba tambahan, yaitu Duta Pemuda Kreatif, lomba stand kreatif, dan pawai budaya nusantara.

“Pawai budaya nusantara adalah acara khusus di mana para peserta mengenakan pakaian tradisional dari provinsi masing-masing, menampilkan keberagaman budaya Indonesia,” jelasnya.

Bahri menegaskan bahwa program ini menjadi wadah bagi pemuda untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka di level yang lebih tinggi.

“Kami berharap program ini dapat mendorong pemuda untuk lebih aktif dalam mengembangkan potensi diri serta melestarikan budaya lokal,” pungkasnya.

(ADV)